Kejadian, Flashback On!

62 12 3
                                    


••••••••••

Bel sekolah sudah berbunyi, menandakan bahwa pembelajaran akan segera di mulai. Para siswa dan siswi bergegas kembali ke kelas mereka masing masing. Begitupun dengan ketiga cabe yang sedang sarapan pagi di kantin.

"Lo yakin habis ini tuh cewek bakal di hukum?" tanya Cecil di sisa terakhir makan nya.

"Gue yakin banget, gue bakal abisin tuh cewek gila." jawab Cilla dengan senyum yang terus terpatri di wajah nya.

"Lagian salah sendiri, suruh sapa main-main sama gue."

"Tapi kalo di pikir pikir, yang sebenernya cewek gila tuh elo ga sih Cil?"

"Diem lo!" sahut Cilla.

Mereka pun kembali ke kelas karena sudah lewat 5 menit dari bel sebelum nya. Sesampainya di kelas, bertepatan dengan datang nya guru yang sudah ketiganya nanti-nanti.

"Drama akan segera di mulai...." ucap Cilla sebelum melangkahkan kakinya.

"Pagi anak-anak."

"PAGI BU!!"

"Maaf kemarin ibu tidak bisa hadir, tapi ibu senang karena kalian semua mengerjakan tugas yang ibu berikan hari lalu."

"Bagi yang disebutkan, segera kedepan untuk mengambil hasil tugas kalian."

Satu persatu nama siswa di sebut, tetapi tidak dengan Kiara. Nama nya di lewat begitu saja, padahal dirinya hanya absen ke 14 dari 32 siswa. 'mungkin nanti' ujar nya.

"Dan terakhir.."

"Kiara Ellaina."

Kiara membawa langkahnya menuju meja guru untuk mengambil lembar tugas nya itu. Tetapi seisi kelas dibuat terkejut ketika guru itu mengebrak meja begitu keras.

"KAMU MAU MEMPERMAINKAN SAYA HAHH?!"

"M-maksud ibu?"

"Kamu lihat ini!" Dia melempar kertas itu tepat di depan wajah Kiara yang masih diam mematung, mencari dimana kesalahan nya.

Dia melihat kertas yang bertuliskan nama nya, di kertas itu hanya terdapat kata-kata kasar dan jorok yang di maksudkan untuk guru tersebut, pantas saja dia begitu marah.

"S-saya sudah ngerjain kok, bu..."

"Mana?"

"MANA!"

"GAK ADA KAN? KALO KAMU GAMAU IKUT PEMBELAJARAN SAYA SILAHKAN KELUAR!!"

"Dia emang nggak niat buat belajar bu, buktinya waktu kemarin dia hanya main-main di kelas." ujar Jenny.

"Benar bu, emang dasarnya dia yang males buat ngerjain." timpal Cilla

"Berisik lo anjing." umpat Kiara sembari menatap nyalang kedua perempuan yang sedang tersenyum puas itu.

"Bu saya berani sumpah ini bukan kertas jawaban saya." ujar Kiara mencoba agar guru itu memercayai nya.

"Terus nama yang terlampir disitu nama siapa? Kiara kan."

"Tapi bisa aja itu di sabotase bu!" timpal Siska sambil berdiri dari duduknya.

"Gausah drama deh, kalo salah salah aja." sahut Cecil.

"Tau tuh, mana ada maling ngaku ya kan?" timpal Jenny yang semakin memanasi keadaan.

"Ini surat peringatan pertama saya buat kamu Kiara!"

"Silahkan keluar selama pembelajaran saya."

"T-tapi bu.."

"Keluar atau kelas ini nggak akan saya mulai!"

𝐋𝐀𝐍𝐆𝐈𝐓 [ Revisi! ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang