🌼²

5.6K 494 11
                                    

Malamnya Sunghoon dan Jaeyun datang bersama menuju restoran hotel, tempat mereka akan bertemu dengan klien dari luar negeri. Sesuai janji Sunghoon, Jaeyun dibelikan setelan baru yang membuatnya terlihat 100 kali lebih tampan dan elegan. Terlebih rambutnya pun ditata sedemikian rupa dimana poninya nampak agak keriting.

Penampilan Jaeyun kali ini tidak lagi kebanting jauh dengan Sunghoon. Bila Jaeyun mengenakan setelan basic hitam dengan kemeja putih, lain lagi dengan Sunghoon yang memadupadankan warna light grey jasnya dengan dalaman kemeja dark grey dan kaos turtleneck royal blue. Penampilannya sangat menggambarkan sekali statusnya sebagai CEO muda.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Klien yang mereka temui rupanya berasal dari Australia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Klien yang mereka temui rupanya berasal dari Australia. Pria berusia mungkin sepantaran ayah Sunghoon itu tampak menyambut mereka dengan ramah, tak lupa aksen aussie nya yang kental.

Sunghoon membalas dengan tak kalah ramah sembari menjabat tangan pria itu.

Seperti pada umumnya meeting dengan klien, di awal pertemuan mereka berbincang-bincang ringan menanyakan kabar dan topik basa-basi lainnya. Sampai akhirnya klien tersebut menanyakan nama Jaeyun. Tentu saja Jaeyun lah yang harus berbicara sendiri.

"Hello, nice to meet you, Sir. My name is Sim Jaeyun."

"Je..yon?" tanya pria itu yang tampaknya kesulitan mengeja nama Jaeyun.

"Jae-yun, Sir. But you can call me Jake, that's my english name."

"Oh Jake! Sure. It suits you well."

"Ah thank you, Sir."

Percakapan keduanya yang singkat itu sempat membuat Sunghoon terkesima. Sebab ia sama sekali tidak tau kalau Jaeyun ternyata bisa berbicara bahasa Inggris, terlebih dengan aksen aussie.

Setelahnya meeting pun dimulai. Membutuhkan waktu selama sejam lebih Sunghoon berusaha meyakinkan sang klien untuk bekerjasama dengannya. Hingga akhirnya pertemuan itu pun ditutup dengan hasil yang memuaskan.

Saat mereka keluar dari area hotel untuk pulang ke rumah, Sunghoon memberi gestur pada Jaeyun untuk berjalan di sampingnya.

"Kau rupanya fasih berbahasa inggris."

He is my wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang