🌸🌸🌸🌸🌸

2.8K 394 81
                                    

Pagi datang di kediaman kakek Park, dan rumah bak mansion itu sudah ramai dengan keluarga Park yang memakai baju serba merah hijau.

Jaeyun dan Sunghoon adalah dua diantaranya. Mereka bergabung ke ruang keluarga dan mendapati para paman bibi dan sepupu tengah mengerumuni seseorang yang memakai kostum ala-ala santa.

"Kim Junji. Kim Nayoung. Choi Youngjae. Choi Nana. Cha Minhee. Dan si kecil Cha Saerom."

Anak-anak yang merupakan sepupu Sunghoon itu menerima kotak hadiah dari santa dengan perasaan riang. Dan tersisa dua kotak kado di dalam karung yang dibawa santa.

"Siapa ini yang belum dapat kado natal? Oh.. Park Sunghoon dan Sim Jaeyun."

Semua mata langsung tertuju pada pasangan yang baru datang. Jaeyun terlihat kikuk, sementara Sunghoon tampak sedang menatap pria yang menyamar sebagai santa itu. Well, meski tertutupi oleh janggut putih buatan, ia bisa mengenali dengan jelas siapa pria itu. Tujuh tahun memang lama, tapi 19 tahun adalah waktu dua kali lipat lebih lama dari hubungan persaudaraan mereka.

"Ambil hadiah kalian, Sunghoon, Jaeyun," seru bunda yang tampak lebih excited daripada anak-anak di sana. Mungkin saja karena ini pertemuan Sunghoon dan Jay untuk pertama kalinya sejak 7 tahun mereka berpisah.

Jaeyun pun menarik Sunghoon untuk maju dan mengambil masing-masing kotak kado dari tangan santa. Dan mereka pun akhirnya tak lagi jadi pusat perhatian setelah duduk di salah satu sofa yang masih kosong. Semuanya sibuk dengan kegiatan membuka kado masing-masing.

"Woah! Iron man!"

"Barbie!"

Pekikan ceria anak-anak mendapatkan mainan favorit mereka terdengar bersahut-sahutan di ruangan tersebut. Tak hanya mereka yang bersuka cita, orang-orang dewasa pun sama senangnya. Masing-masing dari mereka mendapatkan kado yang mereka sukai atau setidaknya berguna.

Jaeyun sendiri mendapatkan sebuah syal hasil rajutan sendiri yang sangat lembut dan hangat. Sambil tersenyum, ia lantas memakainya, dan baru menyadari bahwa Sunghoon masih belum membuka kotak kadonya.

"Hyung, mau kubukakan?" tanya Jaeyun sambil memegang tangan Sunghoon, membuat sang suami akhirnya berpaling padanya.

Sunghoon hanya menyerahkan kotak itu tanpa kata, membiarkan Jaeyun membukanya hingga mereka berdua tau apa isinya.

Sebuah pigura foto lama. yang bagian kacanya sudah retak. Tapi bukan itu yang mengejutkan Sunghoon, melainkan foto dua orang pemuda berseragam sekolah di dalam figura tersebut.

Jaeyun mengamati lekat gambar itu

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.

Jaeyun mengamati lekat gambar itu. Akhirnya dia tau bagaimana wajah sepupu Sunghoon bernama Jay itu. Iya tampan, tapi Sunghoon masih tetap lebih tampan darinya.

Pada saat yang sama, santa claus itu melepas topi dan janggut palsunya. Menampilkan wajah seorang pria berusia seperempat abad lebih setahun yang terlihat begitu tegas dan matang.

He is my wifeOnde as histórias ganham vida. Descobre agora