Stay With You ✅️

ME, YOU+ (SHE) 2

"Kamu!"

Seorang perempuan cantik dengan rok menutupi sepanjang lututnya terlihat tengah gelisah di depan pintu rumah kontrakan Jungkook dan Seokjin. Ia cukup terkejut saat mendengar suara lantang memanggil nama 'Kookie' dan tak berselang lama, bergantian menyapa dirinya.

"Heh! Cewek gila! Ngapain disini? Berani banget ya kesini?"

Jimin langsung menarik rambut panjang perempuan tersebut dengan sekali tarikan. Mual sekali melihat tampangnya yang terkesan polos tapi berani melecehkan suami dari sahabatnya.

"Ah."

Sementara dari dalam Namjoon yang mendengar rintihan sang adik, bergegas menghampiri sumber suara disusul dengan Seokjin juga Jungkook.

"Kak tolong lepas, sakit kak!"

"Lebih sakit mana sama perasaan Kookie kalau tau suaminya dilecehkan sama perempuan kayak kamu huh? Nih rasain!"

"Kak ampun!"

Jennie terus meronta sampai kakak sepupunya datang menyelamatkan. Sialnya, Namjoon pun tak berhasil membuat Jimin melepaskan tarikannya pada rambut pirang si gadis.

"Astaga mini, lepasin! Kamu apa-apan sih?"

Mendengar sahabatnya yang meminta ia untuk melepas rambut perempuan gila itu dari tangannya, seketika Jimin melepaskannya.

"Kamu gak kenapa kan?"

Jungkook melihat genggaman tangan Jimin yang memegang cukup banyak rambut si gadis. Jika dilihat lagi, ini bukan rontok biasa. Jimin tak menariknya terlalu kuat, jadi tidak mungkin menyebabkan kerontokan sampai sebanyak ini.

"Kak Namjoon ~ hikss."

Jennie menangis dan langsung memeluk Namjoon, kakak sepupunya.

"Mini, kamu keterlaluan ya. Ini rambutnya sampai rontok kayak gini pasti sakit banget ya ampun kamu kenapa sih mini?"

Jungkook mencoba untuk ikut menenangkan Jennie tanpa ia tau bagaimana keadaan suaminya saat ini. Hanya dengan melihat kehadiran perempuan gila itu, sudah saja membuat Seokjin mengeluarkan keringat dingin. Bahkan rasa mualnya melebihi sebagaimana yang dirasakan oleh Jimin.

"Kak, maaf ya. Ini -?"

"Je - Jennie. Adik sepupuku."

"Oh ini Jennie. Ayo masuk. Biar aku bikinkan minum. Maaf ya dek, temen aku udah kelewatan jambak kamu."

Jungkook mencoba meraih lengan Jennie dan mengajaknya untuk masuk ke dalam rumah. Sementara ia melirik si mini dan memberi isyarat agar mengikutinya masuk tanpa menghiraukan keadaan sang suami, lebih tepatnya Jungkook tak sempat melihat bagaimana keadaan suaminya.

Sesampainya di dalam, Jungkook mempersilakan perempuan yang baru saja mendapat kekerasan dari Jimin agar duduk di atas sofa dekat dengannya.

"Mini bisa minta tolong ambilkan air minum buat Jennie?"

"Gak."

"Mini!"

"Ishhh."

Mana bisa Jimin menolak permintaan Jungkook, satu-satunya orang yang dapat mengalahkan posisi Yoongi tentu saja. Dengan malas Jimin mengambilkan segelas air mineral dan meletakkan gelas tersebut secara asal dihadapan gadis polos itu.

___

"Mini. Duduk sini!"

Jimin mengehembuskan nafasnya kasar sekali dan duduk disebelah kanan Jungkook sementara Jennie berada disebelah kiri Jungkook.