5

849 94 32
                                    

Seokjin dan Jungkook memulai kehidupan baru mereka setelah bebas dari penjara, Seokjin memiliki usaha Cafe dan kedai kopi yang dijalankan sejak 3 bulan lalu bernama Moon Cafe.

Jungkook yang berusaha menata hidupnya kembali tentu  saja menerima ajakan Seokjin dengan senang hati untuk membantunya dalam menjalani hari yang baru dimana Seokjin juga memberikannya tempat bernaung dan menawarinya pekerjaan baru sebagai karyawan di
Moon Cafe.

Mata Jungkook berkaca-kaca saat ia melihat papan neon box dengan tulisan "Moon" dan hiasan bulan purnama yang indah dan bersinar saat listrik dinyalakan.

"Ah, kemarin aku tak tahu harus pergi kemana dan harus berbuat apa, aku kebingungan, hidup seperti pecundang dan putus asa, tapi akhirnya aku tahu apa yang harus aku lakukan sekarang"

Aku akan mencintai Jin hyung.

Jungkook bergumam dalam hati sambil melihat bangunan Moon Cafe, hatinya menghangat apalagi saat melihat Seokjin tersenyum dan mengobrol dengan Hoseok dan yoongi, dua orang karyawan lain yang bekerja di Moon Cafe.

Tawa renyah Hoseok yang ceria terasa menular  dan terdengar menyenangkan, Jungkook seolah merasa senang dan ia tersenyum lebar saat melihat interaksi Hoseok dan Seokjin. Lalu Yoongi yang pendiam berdiri di depan meja kasir, wajahnya lembut tapi matanya sangat tajam, ia terlihat dingin tapi setelah seminggu bekerja di Moon Cafe, Jungkook menyadari bahwa hati Yoongi sebenarnya lembut, ia hanya  berlindung dari dunia luar dengan cangkang kerasnya yang  dingin dan sikap yang seolah cuek.

Jungkook melangkah masuk ke dalam Cafe dan menyapa semua orang yang ada di cafe, Moon Cafe masih tutup tapi mereka akan bersiap-siap untuk buka tiga puluh menit lagi.

"Jungkookie!!!!"

Hoseok tersenyum lebar saat melihat Jungkook, ia adalah orang yang menyenangkan dan Jungkook selalu senang saat mengobrol dengan Hoseok yang memiliki senyuman cerah sehangat mentari.

"Hai Hobie hyung!"

Jungkook menghampiri Hoseok dan berinteraksi dengan temannya, ia sangat cocok dengan Hoseok dan ia akrab dengan cepat pada orang lain, padahal ia masih memiliki sifat pemalu dan juga canggung.

Para karyawan Moon Cafe sudah selesai bersiap-siap, Cafe sudah bersih dan tertata rapi dan indah, mereka sudah siap untuk menyambut pengunjung luar.

Sepuluh menit kemudian, Jungkook dan Hoseok mulai sibuk karena pengunjung mulai berdatangan, meja-meja kosong sudah mulai terisi dan Seokjin juga sibuk melayani para pengunjung sedangkan Yoongi menyiapkan pesanan pelanggan dan dibantu oleh Seokjin.

"Sudah kubilang kan..., Cafe ini sangat bagus, kalian semua pasti akan sering datang ke sini"

"Aku sudah memutuskan untuk jadi pengunjung tetap Cafe ini!"

"Ayo berfoto! Sudut ruangan ini sangat terlihat bagus di kamera!"

"Eh, lihat Oppa yang ada di sana, dia sangat tampan, wajahnya pantas untuk menjadi aktor!"

"Oppa tinggi itu memang cakep, tapi aku lebih suka karyawan Cafe yang murah senyum itu! Bagaimana denganmu? Ah! Tipeku yang ada disebelahnya, cowok yang putih pucat itu, dia terlihat cool hehe..."

"Oh, yang di sana juga cakep, dia yang imut itu! Matanya sangat besar dan indah!- heii..dia menoleh, jangan melihat langsung ke sana! Dia melihat ke arah kita!"

Jungkook menoleh dan terkejut karena cekikikan kelompok gadis sekolah menengah yang sedang duduk mengobrol di dua meja yang ada di sampingnya.

Ia tidak sengaja mendengar percakapan mereka saat sedang membersihkan meja kotor bekas pelanggan, Jungkook sama sekali tidak bermaksud untuk menguping tapi suara gadis-gadis itu sangat berisik dan bersemangat.

Standing Next to YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang