28

417 66 12
                                    

Jungkook sudah berusaha untuk melupakan masalah keluarganya, ia tidak peduli pada ayahnya dan ia merasa kecewa saat ayahnya bahkan sudah memiliki keluarga baru tapi pria itu masih bersikap egois kepadanya.

Ia ingin fokus pada pendidikannya dan menjalani hari-hari yang sibuk saat kuliah, ia belajar dengan keras, mengejar ketertinggalannya selama dua tahun, ia nyaris kehilangan masa depannya saat ia masuk penjara tapi sekarang ia bisa kembali bangkit dan menata hidupnya menjadi lebih baik.

Hari ini adalah minggu kedua pertemuan rutin dari kelompok belajarnya di kelas, sesuai kesepakatan sebagian besar anggota ingin belajar di MoonCafe, dan mereka menyukai tempat itu, Jungkook awalnya keberatan dan ingin belajar di perpustakaan, tapi teman-temannya tidak mendukungnya dan ia pasrah dengan pilihan mayoritas anggota kelompoknya.

Jungkook menatap laptopnya, perhatiannya teralihkan saat Hoseok datang membawa minuman di meja mereka dan ia sedikit terganggu dengan tingkah genit Eunbi yang menggoda Hoseok secara langsung.

"Apa aku bisa minta nomor telponmu?"Eunbi mendekati Hoseok dan gadis itu tersenyum malu-malu dan sedikit tersipu.

"Ya, tentu saja" Hoseok meladeni gadis itu dengan senang hati, ia menyebutkan nomornya, melirik sekilas pada Jungkook, Eunbi dengan lincah telah mencatat nomor telpon Hoseok di ponselnya.

Setelah Hoseok pergi, Eunbi tersenyum senang dan mencuri pandang ke arah Hoseok yang berjalan menuju ke meja konter.

"Dia benar-benar tipeku"Eunbi terkikik dan menatap Hoseok dengan jatuh cinta. "Dia punya senyuman yang sangat indah"

Jisoo ikut tersenyum saat melihat temannya yang masih cengengesan seperti orang idiot, ia menyeruput minumannya dan mengecek ponselnya beberapa kali.

"Kenapa Dongmin, belum datang? Dan kenapa dia belum membalas pesanku" Jisoo cemberut dan jari tangannya memainkan sedotan minuman dengan wajah bosan.

Jungkook terdiam, ia melirik pada layar ponselnya, Dongmin mengabaikan pesan Jisoo lagi, tapi pemuda itu bahkan baru saja mengirimkan pesan baru kepada Jungkook. Jungkook membaca sekilas isi pesan Dongmin, ia meminta maaf karena akan datang terlambat,

Eunbi masih cengengesan  setelah mendapat kontak Hoseok yang terlihat sangat bersahabat, ia melirik ke meja konter dan perhatiannya tertuju pada tiga pria yang berkumpul di depan meja konter, menatap terpesona pada Yoongi, Hoseok, dan seokjin yang berada di tempat itu, "Wow, cafe ini seperti taman bunga,  Cowok-cowok di sini benar-benar cakep"Eunbi terkikik, dan ia mulai betah mengunjungi MoonCafe.

Jungkook mengabaikan komentar kagum dari gadis itu, sedangkan Jisoo mulai bosan  karena menunggu Dongmin yang datang terlambat.

"Jungkook, kuperhatikan sejak tadi cowok cakep yang berdiri di depan etalase kue itu terus melihat ke meja kita" celetuk Jisoo sambil bertopang dagu, ia punya pengamatan yang tajam dan perasaan yang cukup sensitif,

"Mana? Yang mana? jangan-jangan dia naksir salah satu diantara kita" Eunbi terkekeh dan melirik pada Jisoo. Gadis itu menyadari bahwa mereka berdua memiliki paras yang menarik jadi mereka sangat percaya diri.

"Namanya siapa, Jungkook..  nama oppa ganteng yang melihat ke meja kita?"eunbi menjadi tertarik secara langsung, ia mencuri pandang ke arah Seokjin.

Jungkook terganggu dengan celetukan gadis itu, jadi ia mulai mengangkat wajahnya dan melempar pandangan ke arah Seokjin, tatapan mereka bertemu dan membuat Jungkook sedikit gugup.

"Ayo kita fokus belajar! dan  jangan melihat terus ke arah sana" Jungkook mengabaikan pertanyaan Eunbi, dan Jisoo memicingkan matanya ke arah Seokjin.

"Jungkook, apa dia punya pacar? Oppa yang ada di sana itu?" Jisoo menyeringai dan Eunbi terlihat bersemangat saat mendengar pertanyaan Jisoo. Mereka tidak memperdulikan perkataan Jungkook.

Standing Next to YouWhere stories live. Discover now