14

713 95 38
                                    


Jungkook mengobrol singkat dengan Yeri dan gadis itu datang bersama teman-teman band Pinwheel yang lain di Moon Cafe. Yeri ingin mengajaknya pergi menonton Film di bioskop setelah pulang dari kerja tapi Jungkook menolak ajakan gadis itu secara halus, ia beralasan bahwa masih memiliki tugas setelah Cafe tutup.

Yeri tampak kecewa karena akhir-akhir ini Jungkook berani menolak ajakannya. Tapi gadis itu masih bersikap manis dan tetap gigih untuk mengejar cinta Jungkook.

Jungkook kembali ke depan meja konter setelah ia mengantar pesanan makanan dan minuman di meja Yeri dan teman-temannya.
Wajah Jungkook tampak murung dan kusut, Yoongi memperhatikan perubahan sikap Jungkook minggu ini, ia juga mengamati bagaimana Jungkook berusaha bersikap manis dan ramah kepada Yeri dan teman-temannya, tapi sorot mata Jungkook tampak redup, dan Yoongi bisa membaca kesedihan yang ada dalam sorot mata yang lebih muda.

"Jin hyung tidak ada di cafe, kamu bisa mengobrol dengan gadis itu agak lama, aku tidak akan menegurmu"

Yoongi tersenyum kecut dan ia tidak bermaksud untuk mengejek Jungkook, ia bahkan mendukung Jungkook untuk bersama orang lain secara terbuka.

Yoongi sadar bahwa hubungan Seokjin dan Jungkook sudah sangat beracun dan secara bijak ia tidak akan menghalangi  Jungkook untuk dekat dengan orang lain yang lebih baik dan tidak menyakiti Jungkook seperti seokjin.

Jungkook tertunduk dengan mata sendu, ia tiba-tiba menyeringai, mencoba menyamarkan luka di hatinya.

"Apakah aku sebaiknya pacaran dengan gadis itu, hyung?"

Yoongi berhenti mengatur kue di etalase, Jungkook meminta sarannya dan ia menatap Jungkook dengan lembut.

"Terserah kamu kook, dengarkan kata hatimu, jika kamu mencintai gadis itu, pacaranlah dengannya..."

Jungkook mengangguk pelan dan ia menoleh pada Yeri yang sedang tertawa bersama teman-temannya, Mingyu sedang menceritakan sebuah lelucon konyol yang menggelikan.

Jungkook menyukai Yeri. Gadis blonde itu manis dan ia memiliki penampilan yang menginspirasi Jungkook, Yeri selalu baik dan perhatian padanya, dan Yeri tidak pernah menyakitinya.

Tidak seperti Seokjin..

Bersama Yeri, Perasaan Jungkook selalu terasa sejajar, bahkan Yeri selalu memiliki energi yang lebih besar untuk menyukainya. 

Bersama Seokjin, hubungannya beracun dan ia terus menangis dan hatinya  terluka berulangkali. Seokjin terus mendorongnya menjauh.








🔹️🔹️🔹️🔹️🔹️🔹️









Jungkook berjalan dengan gugup dan tangannya tiba-tiba gemetaran saat ia melihat ke arah pintu apartment Seokjin. Ia menenteng kantong belanjaan yang berisi kudapan dan minuman dingin, disampingnya ada Yoongi dan Hoseok yang juga menenteng buah tangan. Yoongi menenteng kantong berisi kotak kue cheese cake buatannya, merupakan kue lezat  andalan  Moon Cafe, sedangkan Hoseok menjinjing wadah gelas minuman ice americano.

Mereka sepakat untuk menjenguk Seokjin setelah Seokjin belum menampakkan dirinya atau belum muncul di Cafe minggu ini. Yoongi merasa perlu untuk menengok kondisi teman sekaligus bosnya itu. Inisiatifnya itu kemudian didukung oleh Hoseok sedangkan Jungkook terlihat ragu dan gugup dengan idenya untuk mengunjungi apartment Seokjin.

Hoseok menekan bel dan berbicara di interkom, Yoongi mencoba menelpon Seokjin karena tak ada orang yang membuka pintu rumah, dan mereka sudah mulai bosan menunggu di depan pintu.

"Sebaiknya kita pulang saja, mungkin Jin hyung tak ada di rumah" Hoseok menggaruk kepalanya, ia mendengus kecil, masih menekan bel pintu.

"Tunggu sebentar lagi, mungkin Jin hyung sedang tidur " Yoongi melirik pada Jungkook yang memilih untuk lebih pendiam sejak mereka menginjakkan kaki di gedung apartment Seokjin.

Standing Next to YouWhere stories live. Discover now