24

872 89 25
                                    

Seokjin menoleh ke arah Jungkook yang melepas sabuk pengaman mobil dengan tergesa-gesa, Jungkook meraih tasnya dengan cepat dan tatapan matanya bertemu dengan Seokjin. Ia segera menghindar dan ia mencoba mengabaikannya begitu saja.

"Aku pergi, Yeobo.."

"Iya, sayang....belajar yang rajin ya"

"Iya" kata Jungkook dengan wajah datar.

Tak ada senyuman di wajah Jungkook saat ini,  sejak berangkat dari rumah ia sudah terlihat uring-uringan dan ia ingin segera keluar dari dalam mobil, tapi Seokjin langsung mencegahnya dan menarik tangannya dengan cepat.

"Apa lagi sih, yeobo? Aku udah telat masuk kelas nih...."Jungkook menaikkan alisnya, melototkan matanya dengan wajah galak.

"Cium dulu?" Seokjin menatap dengan tatapan anak anjing dan Jungkook mendengus lalu mematuk bibir suaminya dengan cepat.

"Kamu masih marah kook?" Seokjin terlihat tidak puas, tapi ia menatap Jungkook dengan wajah cemas.

"Iya! Soalnya aku telat ke kampus gara-gara Jin hyung!"

"Sayang maafin aku ya..."

"Aku mau pergi, nanti kita bicara lagi di rumah"Jungkook masih ngambek dan ia keluar dari dalam mobil dengan perasaan yang masih dongkol.

Semalam ia bercinta dengan Seokjin dan suaminya terlalu bersemangat dan memiliki energi dan stamina yang  luar biasa, esok harinya mereka bangun kesiangan dan Jungkook menyalahkan seokjin karena membuat tubuh mereka terlalu lelah dan ia terbangun dengan tubuhnya yang sakit dan pegal-pegal ditambah lagi dengan perasaan yang buruk dan kacau karena bangun kesiangan dan belum menyelesaikan tugasnya kuliahnya sebelum berangkat ke kampus.

Setibanya di kelas Jungkook mendapat teguran dari dosen karena ia terlambat dan ia menjadi sangat malu karena tidak menunjukkan prilaku disiplin yang baik dan juga sikap menghargai kelas. Jungkook duduk di bangku paling belakang dan ia terkejut karena ia kembali bertemu dengan Dongmin yang ternyata mengambil kelas yang sama dengannya hari ini. Saat melihat Jungkook muncul di kelas, Dongmin bahkan berpindah tempat dan mengambil posisi duduk di samping Jungkook.

"Hei...kita bertemu lagi" Dongmin tersenyum dan menatap Jungkook dengan tatapan misterius.

Jungkook berusaha bersikap ramah terhadap teman barunya, ia membalas dengan senyuman kikuk.

"Kelas pagi ini sangat membosankan" Dongmin menggeser posisi duduknya, dan Jungkook refleks bergeser menghindar untuk menciptakan jarak.

Pemuda berambut coklat sedikit tersinggung dengan tingkah Jungkook, tapi ia tidak terlihat marah dan menahan kekehan kecilnya.

"Menurutku kelas pagi ini sangat penting dan juga bermanfaat!" sahut Jungkook dengan wajah serius.

"Rupanya kamu suka belajar" Dongmin menanggapi dengan wajah tengil yang menyebalkan.

"Tentu saja, menurutmu apa tujuan kita untuk belajar di kampus?" Jungkook merotasikan matanya sedikit terganggu dengan reaksi pemuda yang tampak tengil itu.

"Aku tidak punya tujuan apapun, orangtuaku hanya memaksaku untuk kuliah...dan sebenarnya aku tidak suka belajar.." Dongmin tersenyum licik dan bertopang dagu, masih menatap Jungkook dengan tatapan terpukau dan sedikit menyebalkan.

Jungkook terkejut dengan celotehan Dongmin yang mendadak terlihat sok akrab dengan berbagi cerita dengannya seolah mereka adalah teman yang sangat dekat, ia sedikit kesal dengan ucapan pemuda itu, diluar sana banyak pemuda yang tak sanggup mengenyam pendidikan tinggi karena biaya atau karena faktor lain tapi pemuda kaya itu bersikap sombong dan tidak peduli.

Standing Next to YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang