Friend Shit.

19 - Noe Punya Pacar

Noe akan menjemput Keysa dan berangkat sekolah bersama.

Laras? Dia berangkat sendiri lah!

Karena ada Novi, ritual sarapan pagi bersama kembali hadir setelah sekian lama menghilang.

Seperti biasanya, Novi akan duduk duluan di meja makan sambil menunggu anak anaknya.

"Morning Mami." Sapa Laras penuh semangat.

"Morning sayang. Ayo sini duduk, Noe nya mana?"

"Hadir Mi!" Noe menyahuti panggilannya dari balik tubuh Laras.

Laras langsung berjalan lebih cepat, dia tak ingin berdekatan dengan Noe.

Novi melihat ada yang janggal dari dua anak itu. Sepertinya mereka sedang bertengkar.

"Kalian kenapa? Berantem ya?" Tanya Novi.

Tanpa alasan, Noe tiba tiba merangkul Laras dari belakang. "Ah enggak Mi, perasaan Mami aja itu. Kita nggak ada apa apa kan Ras?" Tanya Noe.

Laras peka, dia pun mengangguk dan merangkul Noe. "Iya Mi, kita mah akur akur aja ya kan?"

"Yoi."

Novi menggelengkan kepalanya. "Yaudah sini makan habis itu berangkat, takutnya kalian telat." Kata Novi.

Laras melepas rangkulannya dan berjalan lebih dulu ke meja makan. Noe juga menyusulnya dengan senyuman yang tak pudar pudar.

"Noe? Kenapa kamu senyum senyum sendiri?" Tanya Novi.

Noe merasa dia bisa menceritakan hubungan nya dengan Keysa pada Novi. Dia pun tersenyum. Baru saja membuka mulut, Laras langsung menyambar.

"Noe punya pacar."

Novi terkejut. "Siapa? Laras ya?"

Laras langsung bergidik ngeri dan menggelengkan kepalanya dengan cepat. "Gak! Masa iya aku? Gak mau! Dia aja nyebelin banget, ngeyel kalo dibilangin!"

Laras tak bisa menceritakan keburukan Keysa pada Novi, takutnya membebankan pikiran Novi pada Noe dan menyuruh Noe putus dengan Keysa.

"Dih gak mau banget sama bocah tengil satu ini. Ada lah Mi, dia tuh baik sama Noe. Kayaknya Mami juga kenal deh."

"Siapa? Mami kan hampir kenal semua temen temen kamu."

"Nanti deh Noe bawa ke rumah."

Laras memasang ekspresi wajah yang menggambarkan bahwa dia merasa jijik, geli dan kesal. "Idih."

"Apa lo? Iri ya?" Sahut Noe

"Gak dulu makasih." Jawab Laras sambil mengambil piring dan menambah nasi diatas piring itu.

"Yaudah besok kamu bawa pacar kamu kesini buat ketemu Mami ya."

"Siap!"

%%%%%

Laras berjalan sendiri menyusuri koridor kelas dengan AirPods yang bersarang di telinganya.

Sesekali dia menggerakkan badannya menyesuaikan irama musik yang di putar.

Dia sampai di kelas dan duduk di bangkunya, Icut masih belum datang. Mungkin sedang dalam perjalanan.

Laras mendengar samar samar pembicaraan salah satu Siswi dalam kelas.

"Ih, Noe berangkat bareng si Keysa anjir. Panas banget gue."

Laras memutar bola matanya malas. Noe dan Keysa pasti akan menjadi trending topic selama beberapa bulan kedepan.