29 - Di Tantang

270 61 5
                                    

Sunyi dan sepi di kamar Noe. Noe sedang sibuk membaca buku. Tiba tiba ponselnya memekik tiga kali.

Sungguh, Noe sangat merasa malas mengeceknya. Rasanya, dia ingin mengabaikan pesan yang masuk itu.

Tangannya terulur dan mengambil ponselnya. Membuka aplikasi hijau dan membaca pesan yang singkat.


ex.

p

gue tantang lo

berani ga?

apasih?

ganggu.

pecundang lo kalau
gak nerima

lemah.

sialan.

sebutin apa tantangannya?
gue bakal penuhi

tapi dengan satu syarat.

what is it?

jangan ganggu gue lagi.

fine!

malam minggu datang ke bar
yang terakhir kita kunjungi

tapi

to the point aja bisa ga?

bawa pacar masing masing.

gak punya kan? hahaha

i know that

cowok gak laku.

wtf are you saying?

i have. but you don't know
who is she.

really?

well, penuhi tantangan gue
kalau bisa

gue tunggu

loser.

stfu.

gue bakal bawa orang yang
gue sayang ke sana!

Noe berpikir. Dia harus membawa siapa kesana?

Aha! Dia akan meminta saran pada Kakak kesayangannya.

Noe buru buru berlari ke kamar Noey dan mengetuk pintu kamar Noey berturut turut.

"Kak! Buka!"

"Masuk aja! Mager gue!"

Noe mendorong pintu kamar itu dan duduk di kasur sebelah Kakak nya. Dia menatap Noey dengan raut wajahnya yang kebingungan.

"Napa? Butuh apa? Duit?"

"Nggak. Gue mau minta saran."

Friend Shit.Where stories live. Discover now