5. Cerita Terpendam

161 38 5
                                    

Kisah itu berawal dari delapan tahun yang lalu...

Aeronaute, 2104, Forecemium.

Kapal pengangkut 'bahan' ujicoba baru saja lepas tambat. Sekitar tiga ratus anak kecil berusia antara tujuh sampai sembilan tahun diturunkan dari kapal tersebut. Mereka dipasangi rantai yang kuat, digiring menuju tempat steril untuk memastikan tidak ada alat penyadap di dalam tubuh mereka yang nantinya bisa membuat Forecemium terlacak.

Sebagai laboratorium ilegal, Forecemium harus memperhatikan keamanannya dengan baik.

Anak-anak yang sudah di steril itu pun digiring menuju tempat penampungan Bahan yang berseberangan langsung dengan tempat penampungan Sampah.

Pada saat itu, Yuma baru saja keluar dari laboratorium utama. Aether Core dicabut paksa dari dalam jantungnya sehingga membuat dia langsung dibuang ke dalam tempat sampah. Tapi karena semangat hidupnya tinggi, ia berhasil membangkitkan Evol dan merangkak keluar dari tempat sampah itu menuju tempat penampungan.

Sesaat setelah keluar dari sana, dalam posisi yang menyedihkan, tubuhnya berbau busuk dan tertutupi oleh kotoran, Yuma menjumpai seorang anak laki-laki dengan sorot mata kosong, sedang bermain dengan hamparan bunga kertas.

Yuma tidak ingin berurusan dengan anak itu, dia berniat untuk mencampakkannya karena rasanya ngeri saja ada anak kecil dengan penampilan terawat seperti itu malah bermain di dekat tempat sampah penuh mayat.

Dia berusaha lewat dengan tenang, namun hal itu berhenti saat sang anak kecil menatap ke arahnya dan tersenyum tipis. Seketika Yuma langsung berhenti.

 Seketika Yuma langsung berhenti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Emm... E... Apa yang kau lakukan disini? Apa status mu?" tanya Yuma sambil menjaga jarak.

Anak itu tetap diam.

"Apa kamu bisu? Adikku juga bisu, jadi kami membentuk sendiri bahasa untuk berkomunikasi. Kamu bisa berbicara kepadaku seperti ini," Yuma menunjukkan beberapa gestur gerak tangan dengan makna yang ia buat-buat sendiri.

Tapi anak itu tetap tidak mau bergeming.

"Baiklah, sepertinya kamu nyaman disini. Selamat tinggal—" Yuma hendak beranjak pergi, namun tiba-tiba saja tangannya terasa digenggam oleh tangan yang lebih kecil. "Apa? Jangan menyentuhku, tubuhku kotor dan bau. Kamu terlihat sehat, kamu pasti salah satu ujicoba mereka kan."

Pada saat tangannya digenggam, anak itu enggan melepaskannya tidak peduli sekuat apa Yuma menampiknya. Dia tidak mau melepaskan genggaman itu barang sedikitpun.

"Hah... Eh? Ap-apa yang kamu lakukan?" Yuma merasakan adanya sensasi menggelitik dari tangannya yang digenggam. Dia merasakan sesuatu di dalam tubuhnya seperti tersedot melalui genggaman tangan itu. "Connecting?"

Di momen itulah Yuma menyadari bahwa sekarang ia menjadi Stabilizer. Berkat anak ini dia tahu statusnya. Jika sekarang dia seorang Stabilizer, maka anak ini seharusnya Hunter.

COLD NIGHT : Fragmented Dreams ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang