23. Anestesi Key

170 33 5
                                    

Sementara itu...

Di balik dinding laboratorium Forecemium, dua hari telah berlalu sejak Connecting antara sang produk sempurna dengan sang sampah dicegah oleh profesor Gyn.

Dia mengganti kedudukan Stabilizer sampah itu dengan Stabilizer berpangkat tinggi dan berkelas. Dia berharap Stabilizer bernama Alicia ini bisa menjadi pengganti sampah Yuma dan membuat Key menjadi lebih waras.

Awalnya itulah alasan Gyn. Dia bahkan mengambil resiko laboratorium ini bisa saja dilacak karena kedatangan Alicia.

Pada hari yang sama, malam itu setelah Key membuang Yuma, Alicia langsung mengambil alih posisinya. Dia diikat oleh rantai ungu yang sangat besar, cukup besar untuk tidak membuatnya lari. Key mulai mengambil wavelength darinya secara konsisten.

Dan sampai hari ini, bayang-bayang Gyn mengenai Alicia yang digadang-gadang akan mampu menjinakkan Key pun sepertinya  harus hangus hanya dalam kurun waktu dua hari. Hanya dua hari.

Dia melihat rantai ungu itu membelenggu tubuh seorang perempuan yang sangat kurus, tinggal kulit dan tulangnya serta rambut kusut yang tersisa dari tubuhnya.

Sore ini Key datang ke laboratorium utama. Dia menjatuhkan tubuh Alicia di depan Gyn secara langsung. Bunyi dari tulang-tulang yang menghantam lantai terdengar nyaring. Mata Gyn terbelak hebat melihat kondisi tubuh Alicia yang sudah tidak tertolong.

Dia mati. Dia mati saat melakukan Connecting dengan Key. Daging tubuhnya seolah disedot habis tidak tersisa. Dia bak mumi yang diawetkan selama ribuan tahun.

"Dia bisa memproduksi wavelength dalam jumlah besar , tetapi wavelength itu terbatas dan cepat habis. Sementara kode 07, dia memproduksi wavelength dalam jumlah kecil tetapi wavelength itu tidak terbatas."

Pernyataan itu membuat sekujur tubuh Gyn bergetar. Tubuh Alicia sangat mengerikan. Key benar-benar monster. Dia menyerap wavelength-nya sampai bahkan tubuhnya tidak lagi bersisa secara normal!

Gyn hampir saja pingsan jika bukan karena bantuan asistennya yang sigap membantunya untuk berdiri.
Dia sudah tidak tertolong. Key benar-benar sudah diluar kendalinya.

Setelah membuat kekacauan seperti itu, Key berbalik pergi menuju kamarnya.

Kepalanya berdengung nyeri. Dia ingin lebih, dia ingin merasakan wavelength dari Aether Core lagi. Alicia tidak cukup, kurang, rasanya sangat kurang. Tidak pernah Key merasakan hal seperti ini sebelumnya.

Pada saat melakukan Connecting dengan Alicia, dia merasakan adanya dorongan dari sistem dan jantungnya untuk terus menerus menyerap energi wavelength dari serpihan Aether Core tersebut. Dia tidak bisa berhenti, dia ingin lebih dan lebih, bahkan jerit dan tangisan Alicia tidak didengar oleh telinganya yang berdengung.

Key hanya ingin terus menerus menghisapnya, seperti candu. Baru setelah energi yang ia rasakan tidak lagi muncul, Key melihat Alicia sudah kering kerontang menjadi mayat, mati terikat oleh rantainya.

Baru setelah itu sistemnya kembali tenang. Jantungnya tidak lagi berdebar kencang seolah mengindikasikan bahwa tidak ada wavelength lagi yang bisa ia serap. Sistem Key mengatakan dia bisa berhenti Connecting.

Ini aneh.

Baik Yuma maupun Alicia sama-sama memiliki wavelength yang mengandung energi dari Aether Core. Lalu apa yang membedakan keduanya?

Key bertindak impulsif dengan terus-menerus mengambil wavelength Alicia sampai dia mati, tetapi saat melakukan Connecting dengan Yuma, entah bagaimana tubuhnya seolah bisa mengontrol sendiri berapa jumlah wavelength yang ia butuhkan.

Apa karena mereka melakukan Connecting secara rutin?

Setelah melakukan Connecting dengan Yuma, dia tidak merasakan adanya kebutuhan untuk mendapatkan wavelength lagi. Tetapi setelah melakukan Connecting dengan Alicia, Key sekarang menjadi sangat haus. Dia harus segera melakukan Connecting lagi. Dia harus mendapatkan wavelength lagi. Seolah wavelength Alicia tidak cukup untuknya.

COLD NIGHT : Fragmented Dreams ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang