27. Akhir Urusan

149 34 4
                                    

"Bawakan Key kepadaku."

"Mengapa tidak membawanya sendiri?" tanya Yuma waspada.

"Karena hanya kau yang bisa meluluhkannya! Ambil ini," Gyn menarik tangan Yuma dan memberikannya sebuah pisau. "Tusuk Key dengan ini sedikit saja, dibagian manapun tidak masalah. Pisau ini mengandung racun yang akan mengacaukan sistemnya dan membuat dia lemah selama tiga hari. Setelah itu aku akan mengurus sisanya."

"Apa kau akan menepati ucapanmu itu?"

"Ya, aku akan menepatinya."

Yuma dihadapkan oleh pilihan yang sulit. Apa benar profesor Gyn bisa dipercaya? Tapi melihat situasinya sekarang, dia tidak di posisi yang bisa memilih. Pisau di tangannya akan menentukan hidup matinya dan Yumi. Ini semua tentang keberlangsungan hidup mereka.

Apapun yang terjadi, maka terjadilah.

Yuma berlari menuju laboratorium utama. Dia hanya bisa berharap Gyn akan menepati janjinya. Hanya itu satu-satunya kesempatan untuk selamat disaat bangunan-bangunan mulai bergetar dan langit-langit mulai runtuh.

Dia meminta Yumi untuk menunggu di depan pintu. Menarik nafasnya dalam-dalam, Yuma mempertahankan kewarasannya dan akhirnya memberanikan diri untuk masuk ke dalam ruangan.

Di sana dia melihat tiga orang dengan wajah tidak asing, produk Bio weapon yang Key tunjukkan padanya tak lama tadi. Marow, Ramon, dan Lion.

Mendapati adanya tamu tak diundang, Key menatap tajam Yuma. Dia melihat pisau yang ada di tangannya kemudian bertanya.

"Ingin menusukku? Apa dengan menusukku mentalmu akan stabil?" tanya Key tenang. Dia sama sekali tidak terganggu dengan kedatangan Yuma. "Ekspresi wajahmu  menunjukkan kebencian yang mendalam."

"Iya, aku membencimu. Apa kamu tahu kita sedang diserang? Ah, mustahil kamu tidak tahu," jawab Yuma sinis.

"Ya, aku tahu."

"Apa kamu tidak mau melindungi Forecemium?"

"Percaya atau tidak, tetapi tidak ada perintah di sistem ku mengenai kewajiban 'melindungi' Forecemium. Sistemku hanya mengatakan aku harus 'menjalankan' Forecemium."

Melihatnya sangat tenang, entah kenapa darah mendidih dalam diri Yuma. Dia marah, sangat marah. Bagaimana bisa Key begitu tenang dan santai saja disaat tempatnya diserang dan dihancurkan? Meskipun dia bergerak berdasarkan sistem, tetapi ini terlalu jauh!

Sistemnya sangat mengerikan dan Yuma tidak bisa memahami apapun! Jika Forecemium saja dia abaikan dan tidak dilindungi, lantas bagaimana dengannya? Tentu saja Bonding di antara mereka tidak sekuat itu.

Key bisa mendapatkan parner lain jika dia mati. Itulah kenyataan yang Yuma pahami di hari dimana mereka melakukan Bonding resmi. Dia tahu posisinya tidak sepenting itu untuk Key.

"Aku menciptakan mereka bertiga agar kau bisa kembali seperti semula." Key menunjuk pada ketiga orang yang terbaring dengan alat-alat yang menancap di tubuh mereka. "Setelah emosi itu diekstrak, mereka akan menjadi Hunter yang sama dengan yang kau temui."

"Jadi kamu memiliki kemampuan menciptakan yang sama persis dengan aslinya, ya?" tanya Yuma sambil tersenyum parau.

"Ya," jawab Key.

"Kalau begitu, kamu pasti bisa menciptakan ku."

"Ada kemungkinan untuk itu."

Yuma ingin tertawa. Kan benar...
Key bisa hidup tanpanya. Posisinya bisa digantikan dengan sangat mudah.

Amarah. Frustasi. Rasa kecewa. Kesedihan.

Rasa sakit yang ia rasakan bersama Key sepadan dengan kebahagiaan yang ia dapatkan.

COLD NIGHT : Fragmented Dreams ✓Where stories live. Discover now