29. Tidak Sama

128 35 3
                                    

Emily tidak tahu bagaimana cara berpikir dan sistem di otak Key karena selama ini mereka mengawasinya dalam keadaan tidak sadarkan diri. Jadi sekarang karena dia sudah sadar, sebagai bagian dari 'pengawasan' segala tingkah dan perilakunya, maka Emily pun menuruti apa saja yang diinginkan oleh Key.

Mulai dari menyiapkan tubuh seseorang, lalu pakaiannya yang dulu, sebuah ruang ujicoba laboratorium, dan waktu. Dia mengamati dengan jelas bersama para pengamat yang lain tentang bagaimana tangan lincah itu mengotak-atik tubuh manusia dan menggabungkan DNA yang diambil dari sisa rambut di pakaiannya.

Entah bagaimana kerumitan yang terjadi, entah bagaimana bentuk wajah dan tubuh itu berubah, Emily menyaksikan sendiri bagaimana Forecemium telah menciptakan sosok amoral dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Dia benar-benar menciptakan sosok baru yang tidak pernah ada sebelumnya dalam ratusan ribu tahun sejarah umat manusia!

Dia menciptakan sosok manusia baru dari tubuh cacat dan rusak. Key menghidupkan kembali sosok yang saat ditanya dia bilang ini adalah 'Bio Weapon' dan sekarang ia tengah menciptakan kembali partner Bondingnya yang telah mati saat penyerangan.

Bukan tanpa sebab, itu karena setelah mencari di semua data produk Forecemium, nama Yumariana atau kode 07 telah dinyatakan mati dan ikut dikremasikan bersama jasad yang lain.

Dan sekarang, menghabiskan waktu selama satu bulan penuh tanpa istirahat, terciptalah sosok yang menjadi obsesi Key. Hanya butuh sentuhan akhir, maka dia akan benar-benar menjadi sesempurna Yuma. Yuma-nya.

Key tidak sabar menantikan moment itu. Dia tidak peduli seberapa banyak pasang mata dan kamera yang mengawasi setiap jengkal langkahnya. Dia tidak peduli siapapun akan meniru prototipe buatannya karena yang ada di pikirannya sekarang adalah menghidupkan kembali Yuma dengan metode Bio Weapon. Metode yang sama yang ia gunakan untuk menghidupkan kembali tiga Hunter IGC yang dibunuhnya dulu.

Sentuhan terakhir itu adalah Aether Core. Key merobek dadanya sendiri dan mengekstrak kekuatan dari Aether Core langsung dari jantungnya. Darah berwarna emas berada di tangannya. Darah itu kemudian di arahkan ke jantung Bio Weapon Yuma dan mulai dipompakan ke seluruh tubuhnya.

Perlahan, menunggu dengan penuh kesabaran dan rasa berdebar. Akhirnya, Bio Weapon itu pun membuka matanya.

Wajah, penampilan, fisik, dan bahkan wavelength semua memiliki tingkat kemiripan 98% dengan yang aslinya.

Key tertawa, dia tersenyum kegirangan, mengabaikan dadanya yang terbuka dia pun memberi perintah pertama untuk men-setting Bio Weapon Yuma ini.

"Jadilah Yuma."

Bak menuruti perintah Key, Bio Weapon Yuma itu pun perlahan mulai menunjukan tanda kehidupan dan pergerakan. Emily yang memantau dari layar monitor pun tak kuasa menahan mulutnya yang terbuka karena tercengang.

Apa-apaan itu...

Apa dia baru saja menciptakan makhluk hidup lain hanya dengan DNA nya saja?

Key mampu menciptakan sosok yang sama hanya bermodalkan DNA?

Yuma bergerak. Dia duduk, menatap Key, lalu diam.
Key yang semula sumringah dan menantikannya pun menjahit dadanya sendiri lalu menarik tangan Bio Weapon itu untuk diujicobakan keluar dari ruangan. Dia ingin mengujicoba produknya apakah berhasil dan sesuai atau tidak.

Emily yang menyaksikan kegilaan itu pun segera melaporkan ke pusat. Tindakan Key yang seperti ini jelas menunjukkan ada yang tidak benar dengan isi kepalanya. Otaknya bekerja terlalu ekstrim dan Aether Core yang ada di jantungnya tidak mau terlepas seolah memang sudah menyatu dengan dirinya.

Melalui pengamatannya, Emily mendapatkan sejumlah informasi penting yaitu tentang 'emosi' Key.

Dia tidak stabil. Baik mental maupun psikisnya.

COLD NIGHT : Fragmented Dreams ✓Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora