Halo, guys. Aku datang lagi dengan cerita baru. Kali ini akan berbeda dari sebelum-sebelumnya, karena kali ini aku akan membuat sebuah cerita religi. Cerita religi ini juga bukan cerita religi sembarangan, tapi cerita yang akan membawa topik yang sensitif dan berat. Jadi, mohon pertimbangkan hal-hal di bawah ini, sebelum memutuskan untuk membaca cerita ini.
1. Jika ingin membaca cerita ini, mohon bersikaplah open minded. Para pembaca boleh tidak setuju dengan apapun yang ada di dalam cerita ini, namun jangan menghina apalagi memberikan ujaran kebencian mengenai orang-orang yang memilih untuk sependapat dengan apa yang ada dalam cerita ini. Ingin memberikan pendapat dan pandangannya di kolom komentar diperbolehkan, asal tidak menghina atau mengejek pihak-pihak lain.
2. Jika ada yang tidak suka dengan topik yang berat atau sensitif, disarankan untuk tidak membaca cerita ini. Namun jika ingin tetap membaca cerita ini, dimohon untuk memahami kata perkata dalam cerita ini. Jika ada yang masih belum mengerti, lebih baik tanyakan di kolom komentar dan author akan senang hati menjawab pertanyaan itu, agar tidak terjadi miss komunikasi.
3. Jika di tengah-tengah cerita merasa tidak kuat dan topiknya terlalu memusingkan, disarankan untuk berhenti dan hilangkan semua pertanyaan yang pernah ada dalam cerita ini. Atau kalaupun masih penasaran dengan jawaban pertanyaannya, bisa kirim pesan pribadi ke authornya langsung.
4. Cerita akan didominasi dengan penjelasan agama Islam, meskipun nanti akan ada beberapa penjelasan dari agama-agama lain juga.
5. Tujuan dari cerita ini, pembaca diharapkan dapat terhibur dan dapat menghargai perbedaan yang ada di Indonesia. Bisa saling berdampingan untuk membentuk keindahan, meskipun dalam perbedaan.
Terima kasih telah membaca tulisan singkat ini. Apakah para pembaca ingin melanjutkan atau tidaknya, dikembalikan lagi oleh author kepada para pembaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teologi Dealektika
SpiritualBerpikir kritis adalah sebuah kemampuan yang dibutuhkan oleh manusia agar dapat mengembangkan dirinya. Namun Bagaimana bila seseorang berpikir kritis mengenai agama dan eksistensi Tuhan? Apakah pemikiran kritisnya akan membuat iman manusia itu makin...
