45. Kinar Disini, Jangan Takut

1.7K 102 5
                                    

"Sekali lagi, tarik napas yang panjang..." dan katup diputar untuk dilepaskan. Tekanan gas pads ventilator diturunkan. Wajah Langit langsung memerah dan pekikan dalam dadanya menyentak kuat. "Pelan-pelan bernapas melalui hidung."


Tubuh Langit mengejang akibat tekanan pada paru-parunya yang menurun. Sementara dengan cekatan Dokter Faizal menarik keluar selang melalui mulut Langit yang membuka. Lelehan lemdir dahak dan liur membasahi selang dan segera dimasukan kedalam wadah steril.

Satu perawat meraih towel untuk menyeka sekitaran mulut Langit sementara Dokter Faizal melingkupkan masker oksigen pada Langit yang masih berjuang mengisi paru-parunya dengan oksigen.

Satu perawat meraih towel untuk menyeka sekitaran mulut Langit sementara Dokter Faizal melingkupkan masker oksigen pada Langit yang masih berjuang mengisi paru-parunya dengan oksigen

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gerakan leher Langit mengejang dan deru napasnya semakin cepat. Permukaan masker oksigen bening tersebut dipenuhi titik uap tebal dari hembusan napasnya.

"Mas Langit... Kinar disini. Jangan takut."

■■□■■

CERITA INI SUDAH PERNAH DITAMATKAN DI WATTPAD. PART LENGKAP BISA DIBACA DI KARYAKARSA

Istri Untuk Mas Langit [END]Where stories live. Discover now