9

12.1K 1.2K 140
                                    

Typo.
Vote dulu gan, matursuwon.

______________________________________

Selamat membaca.
____________________________________

Baskara dan Dirgan berjalan beriringan menuju kantin.
"Udah lo edit vidionya, Gan?" Tanya Baskara.

"Udah, nanti malam gue upload, lo liat dulu nanti," ujar Dirgan.

"Lo mau pesen apa?" Tanya Dirgan saat mereka sudah berada di kantin.

"Siomay aja,"

"Yang ada nasinya, Bas..... Lo tadi belum sarapan nasi," ujar Dirgan.

Baskara berdecak pelan. "Gue males makan nasi, Gan."

"Yaudah, gue pesen nasi goreng porsi jumbo, kita makan bareng." Daripada berdebat dengan Baskara yang keras kepala, lebih baik Dirgan yang memutuskan.

Sepeninggalan Dirgan, Baskara memilih bermain ponsel sampai beberapa orang datang ke mejanya. Itu Felly dan teman-temannya.
"Dirgantara mana?" Tanya Felly dengan raut wajah jutek yang dilayangkan pada Baskara.

"Pesen makan," balas Baskara.

"Lo tinggal bareng Dirgan, ya?" Tanya salah satu teman Felly.

"Yoi, kenapa?" Tanya Baskara.

"Dirgan ada deket sama cewek, gak?" Kaki ini Felly yang bertanya kembali.

Baskara menopang dagunya sembari memperhatikan Felly.
"Emm...., kali ini belum ada. Gak tau kalau nanti, bisa aja dia deket sama cewek," ujar Baskara, senang telah berhasil menggoda Felly yang kini memasang wajah masam. Tidak sepenuhnya bohong, Dirgan memang tidak dekat dengan gadis manapun.

"Bas." Dirgan yang baru saja datang meletakkan nampan berisi nasi goreng jumbo di hadapannya.

"Dirgan......" Felly langsung memeluk dan bersandar pada lengan Dirgan.

"Siomaynya nanti dianter, masih antri. Udah gue pesenin." Bukannya menangapi Felly, Dirgan malah berbicara dengan Baskara.

Baskara menatap bingung piring yang berada di hadapannya.
"Kok sendoknya cuma 1?" Tanyanya.

"Habis."

"Pinjem yang lain, lah." Baskara beranjak dari duduknya, namun Dirgan mencekal tangannya.

"Duduk, gue suapin lo." Ucapan Dirgan itu membuat Felly dan teman-temannya terkejut.

"Lo gimana?" Tanya Baskara.

"Gue juga makan, Bas...." Dirgan memegang pundak Baskara dan menyuruhnya duduk kembali.

"Bjir! Gue makan sendiri aja, yakali lo suapin. Malu, dikira ada apa-apa." Baskara memilih memakan nasi gorengnya sendiri sembari menunggu siomaynya.

"Ya, gak papa. Kita kan udah jadi sohib, ngapain malu?" Dirgan teresenyum tipis saat Baskara menatap kesal dirinya.

"Dirgan, mending suapin aku aja. Aku mau kok," sahut Felly dengan senyum menggodanya.

"Tuh, suapin calon bini lo. Kasihan daritadi lo anggurin," celetuk Baskara yang tengah tersenyum manis ke arahnya.

"Permisi, kak Dirgan." Sapaan seseorang membuat semua yang berada di meja itu menoleh.

"Waduh! Pilihan yang sulit nih, Gan. Satunya cantik, satunya manis. Tapi tipe lo kan yang kalem, jadi pilih si manis aja," ujar Baskara yang semangat menggoda Dirgan. Si manis yang dimaksut Baskara itu adik tingkat mereka yang satu UKM dengan Dirgan waktu itu.

CANDRAMAWA KELABU✔Where stories live. Discover now