Part 4

1K 69 1
                                    

Gedung hotel dikawasan Jakarta Pusat menjadi saksi atas berlangsungnya pernikahan megah nan mewah. Menampilkan dekorasi berwarna dominan putih dan navy, deretan makanan lokal serta internasional, dan puluhan meja bertandakan "VIP section"

Banyak pejabat, selebriti, dan rekan bisnis datang untuk memberikan ucapan selamat. Tidak lupa deretan musisi yang menjadi bagian dari perayaan pernikahan ini. Ada Dewa 19 hingga Rossa.

Menggunakan kebaya berwarna putih, Abel tampil anggun dilengkapi dengan perhiasan berbentuk bunga kecil di beberapa sisi rambutnya. Kebaya panjang menjuntai mempercantik lekuk tubuh Abel.

Menggunakan jas lengkap dengan atributnya, Teddy tampil tampan dan gagah. Itulah yang ada dalam benak Abel

"Akhirnya saya punya mantu" ucap Pak Prabowo saat diatas pelaminan seraya memberikan doa terbaiknya

"Terima kasih, Pak. Ngomong-ngomong yang lain kemana pak?" Tanya Abel yang tidak melihat ketiga putra sang Menteri, tidak lain tidak bukan adalah Agung, Rizky, dan Rajif

"Itu lagi nyanyi sama joget" tunjuk Pak Prabowo pada ketiga putranya

Teddy dan Abel hanya bisa tersenyum melihat tingkah laku sekretaris sang Menteri yang sudah seperti putra kandungnya.

Acara pernikahan ini cukup menguras tenaga kedua mempelai. Ada banyak tamu yang harus mereka salami dan berkali-kali harus berfoto

"Mas ini pegel banget" tunjuk Abel pada kakinya yang masih menggunakan heels

"Mau dilepas? Nanti mas minta WO ambilin yang lain"

"Engga deh mas, nanti aku keliatan makin pendek samping kamu"

"Siap izin ibu mayor, selamat ya" tiba-tiba Rajif datang diikuti dengan Agung dan Rizky

"Eh mas Rajif makasih loh"

"Selamat ya bang, selamat ya mba" ucapan itu datang dari Rizky

"Selamat ya bang, selamat juga mba Abel jadi ibu mayor. Sabar sabar aja sama bang mayor agak kulkas" ledek Agung

"Udah cair ini kulkasnya" tidak mau kalah Abel turut ikut dalam candaan Agung

"Makasih makasih, dah sana joget lagi lumayan jadi biduan kalian disini" ucapan Mayor Teddy berhasil membuat mereka tertawa

"Eh foto dulu, pake polaroid tapi" ledek Rajif yang tahu perjalanan cinta Abel dan Teddy

"Oh ohh jadi bisa nikah karena polaroid toh" timpal Agung

Rajif mengeluarkan polaroid yang entah punya siapa dan mengangkat salah satu tangannya sebagai tanda untuk mulai berpose.

Perjalanan kisah cinta yang begitu cepat membuat Abel tidak memiliki banyak moment pacaran bersama Teddy.

Tidak ambil pusing, Abel dan Teddy sepakat untuk menikmati waktu berdua setelah menikah nantinya, sebelum memutuskan untuk memiliki anak.


_______🤍🧸🤍______



23.00 WIB
Dua mempelai itu baru saja memasuki kamar hotel dengan lelahnya. Sama seperti kamar pengantin pada umumnya, kamar ini dihiasi begitu banyak mawar merah dan lilin replika dibeberapa sudut meja hotel

Saat pagi tiba, Abel terbangun lebih dulu karena ia merasa lapar. Ia baru ingat bahwa semalam ia belum makan apapun

"Mas, makan yuk, laper nih" Abel mengusap lembut pipi laki-laki yang sekarang sudah resmi menjadi suaminya

"Hmmm?? Bentar ya cuci muka dulu" suara khas orang baru bangun tidur itu membuat Abel sedikit salah tingkah

Teddy beranjak dari kasur dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan Abel menyiapkan baju ganti untuk sang suami.

Setelah 10 menit, Abel dan Teddy menuju restaurant yang berada di lantai bawah. Tidak banyak yang mereka pesan, hanya buah, beberapa roti isi selai, dan susu hangat.

Setelah pernikahan ini, Teddy mendapatkan libur selama 7 hari sebagai hadiah pernikahan dari Pak Prabowo. Kedua pengantin baru itu memilih labuan bajo sebagai lokasi honeymoon.



_______🤍🧸🤍______




LABUAN BAJO

7 hari itu mereka habiskan diatas kapal yang disewa secara private oleh Teddy. Hanya ada kapten kapal, tour guide, dan chef untuk membantu mereka.

Benar-benar menghabiskan waktu mereka tanpa tercium oleh media manapun. Abel menyadari bahwa suaminya ini masih menjadi buruan awak media semenjak Pak Prabowo maju sebagai calon Presiden, terlebih moment ketika di GBK kala itu.

Abel bukanlah wanita yang mudah termakan berita diluar sana. Ia hanya percaya jika itu keluar dari mulut sang suami dan keluarganya. Selebihnya, ia hanya anggap angin lalu.

Sama seperti saat ini, mereka sedang menikmati sunset yang begitu indah. Sebagai pecinta dunia photography, Abel terus mengarahkan kameranya keberbagai sisi.

Begitu juga dengan Teddy, ia begitu sering mengambil foto candid sang istri. Baginya, semua moment dari istrinya begitu penting.

"Mas, kenapa ga dimasukin instagram?"

"Ga mau, nanti kamu banyak yang naksir"

"Ohhh jadi suamiku ini posesif yaaa" goda Abel sambil mengelus pipi suaminya

"Iyalah, istri aku cantik, cantik banget malah" tidak mau kalah, Teddy turut menggoda sang istri

"Apa sih mas udah ah laper, itu chef-nya udah masak" Abel pergi dengan muka merah meronanya

"Gitu ya, abis digodain malah ditinggal" Teddy berjalan menyusul sang istri











POLAROIDWhere stories live. Discover now