Part 20

776 70 1
                                    

Rumah Sakit
07.00 WIB

"Pagi dokter" sapa Abel pada dokter Dhani

"Pagi mba Abel, mas Teddy, dek Kirana" sambut dokter Dhani pada keluarga Wijaya ini

Pagi ini, Kirana mengunjungi dokter Dhani, yang merupakan dokter anak untuk memenuhi jadwal kontrolnya

"Semuanya sehat" Dokter Dhani melepaskan stetoskopnya setelah selesai memeriksa tubuh Kirana

"Terima kasih dokter" jawab Abel antusias dengan perkembangan Kirana

"Oh ya dok, kita minggu depan ada penerbangan ke Semarang. Kira-kira di usia Kirana sekarang, bisa ikut engga ya?" tanya Teddy

"Bisa mas Teddy. Sebelum tanggal keberangkatan, Kirana bisa datang lagi untuk saya berikan surat keterangan dokter"

"Selain surat, ada keperluan lain ga dok? Takutnya Kirana rewel" tanya Teddy sekali lagi

"Pakaian yang nyaman, mainan bisa juga kalo Kirana bosen di pesawat. Buat mba Abel, bisa siapin stok asi, untuk jaga-jaga kalo Kirana rewel karena haus atau lapar"

"Baik dokter, terima kasih banyak" jawab Abel antusias

Setelah berkunjung ke rumah sakit, keluarga Wijaya ini pergi ke Kertanegara untuk bertemu sang Menteri

"KIRANA SAYANG" sambut Lino dengan hebohnya

"Sayang pakle" Rizky turut menyambut kedatangan Kirana

"Pagi mba Abel, bang mayor" sapa Rajif yang berjalan bersama sang Menteri

"Pagi mas Rajif, pagi bapak" sapa Abel

"Pagi mba Abel, ayo masuk, disini dingin" ajak sang Menteri pada semua anak dan cucunya

Hujan lebat menghiasi langit ibu kota saat ini. Tidak heran jika tenda di halaman depan rumah sang Menteri sudah dibongkar

"Gimana kabar Kirana? sehat?" tanya sang Menteri saat menggendong Kirana

"Sehat kakek, tadi barusan kontrol ke dokter" jawab Abel dengan lembut

"Harus tetap sehat ya. Nanti kakek ajak main kuda di Hambalang"

Obrolan manis antara kakek dan cucunya disaksikan oleh semua anak sang Menteri. Benar-benar cucu kesayangan semua orang. Hari ini adalah quality time Kirana bersama kakek tercintanya.

Disisi lain, Rajif, Agung, Rizky, Teddy, dan Abel berbincang ria di halaman belakang sembari menikmati hujan, meninggalkan Kirana bersama sang Menteri dan Lino.

"Mba Abel tau ga kalo Kirana viral?" Agung membuka obrolan

"Oh ya? Kenapa tu?" tanya Abel heran. Ia tidak pernah mengunggah Kirana ke sosial media miliknya. Terakhir yang ia unggah adalah foto pernikahan

"Mas Teddy belum cerita?" tanya Agung pada Teddy

"Astaga, maaf sayang, lupa". Sungguh, Teddy lupa menceritakan kejadian viralnya Kirana karena pikirannya sudah habis di pekerjaan

"Astaga mas, itu Kirana viral kenapa?" tanya Abel panik

"Engga yang aneh mba, cuma dibuatin video tiktok gitu. Kata mereka, Kirana gemesin, imut, mirip papanya" Agung kembali menceritakan awal kisah viralnya Kirana

"Kirain apa, ya gapapa sih ya. Selagi ga merusak privasi keluarga, ikut campur, atau ngorek-ngorek masa lalu aku atau mas Teddy" jawab Abel.

Jujur, sosial media saat ini sangat mengerikan. Tidak hanya Teddy, bahkan dirinya pun turut menjadi korban kejahilan warganet karena berusaha mengorek masa lalunya

POLAROIDWhere stories live. Discover now