Part 25.1 (special part)

677 78 8
                                    

Ucapan ulang tahun Teddy kali ini tidak hanya datang dari kerabat dan keluarganya saja. Seluruh sosial media pun turut merayakan ulang tahun Teddy. Maklum, laki-laki viral sejagat raya. Fenomena yang entah kapan hilangnya.

Daripada memikirkan betapa hebohnya sosial media hari ini, Teddy lebih mementingkan keluarganya dan berencana mengajak istrinya berkencan di salah satu  resto mewah di kawasan Jakarta Selatan. Lebih tepatnya private romantic dinner

Sedari siang, Teddy sudah menghubungi pihak resto dan melakukan reservasi. Jangan bertanya soal Kirana. Putri kecil ini tidak akan diajak oleh papa dan mamanya. Mereka lebih memilih menitipkan Kirana ke rumah Bunda dan Ayah

jam menunjukkan pukul 18.00 WIB. Abel tampil anggun dengan dress hitam berlengan pendek dan heels yang tidak terlalu tinggi. Untuk menyesuaikan penampilannya, Abel mengikat setengah rambutnya dan menambahkan pita hitam sebagai pemanis. 

Menyesuaikan sang  istri, Teddy turut memilih warna hitam untuk kemeja dan celana bahannya. Tidak lupa jam tangan dan loafers hitam kesayangannya. Definisi laki-laki akan bertambah tampan jika menggunakan outfit serba hitam

"Udah siap?" tanya Teddy pada istrinya

"Sebentar mas, aku bingung pake kalung yang mana" jawab Abel sembari mengeluarkan beberapa kotak perhiasan dari lemari kecil disamping meja riasnya

"ga pake juga udah cantik" Teddy mendekati istrinya dan mengelus surai rambutnya. Bisa dipastikan aroma parfum bunga yang lembut dari istrinya menjadi candu bagi Teddy saat ini

"Bener?" Abel memutarkan tubuhnya menghadap Teddy. 

Wajah Abel begitu dekat dengan Teddy. Layaknya mendapatkan bongkahan berlian, Teddy berpikir bidadari dihadapannya ini benar istrinya?. Tidak ingin kehilangan moment kecantikan istrinya, Teddy bahkan rela tidak berkedip untuk waktu yang cukup lama.

"Mas?" panggil Abel pada suaminya

"Mas" sekali lagi Abel memanggil suaminya. Entah ada di alam mana nyawa suaminya saat ini.

"Sekarang mas tau Kirana cantik dari siapa" ucap Teddy pada akhirnya. Abel keheranan mendengar ucapan suaminya

"ya? maksudnya?"

"Kirana cantik karena kamu mamanya"

"Mulai deh mas. Udah yuk, pergi. Udah malem" jawab Abel salah tingkah sembari menarik pelan lengan Teddy menuju parkiran depan. Begitulah tingkah gemas Abel yang membuat Teddy jatuh cinta berkali-kali

Perjalanan menuju resto membutuhkan waktu setidaknya 30 menit. Setibanya di resto, mereka langsung disambut oleh staff laki-laki.

"selamat malam. Reservasi atas nama siapa, Pak?" tanyanya

"Teddy Indra Wijaya" jawab Teddy

"Lantai 2 ya, Pak. silakan" staff laki-laki itu mengarahkan Teddy dan Abel pada meja dekat kaca gedung resto. Sebenarnya, Teddy sengaja berpesan pada pihak resto untuk memilih meja dekat kaca gedung agar istrinya bisa melihat pemandangan kota Jakarta pada malam hari.

"Cantik banget sih" celetuk Teddy melihat istrinya sibuk merapikan rambutnya. Jika bisa terbang sekarang, Abel akan terbang detik itu juga karena pujian dari suaminya. 

Beberapa kali Teddy juga mengabadikan kecantikan istrinya melalui kamera ponselnya. Puluhan bahkan ratusan foto istrinya malam ini sudah Teddy abadikan.

"Liat mas fotonya" ucap Abel saat sudah selesai dengan urusan rambutnya

"Ni, cantik kan istri mas" Teddy menunjukkan ponselnya dengan wallpaper baru, yaitu foto Abel yang baru ia ambil malam ini

"Cantik ya mas. Siapa namanya?" goda Abel melihat dirinya menjadi wallpaper ponsel suaminya

"Abel Liana Ruby. Cantik banget kan, tu cantik banget istri mas" lagi-lagi, Teddy memuji kecantikan istrinya. Oke, baiklah. belajar dari mana suaminya ini mengeluarkan kata-kata manis seperti itu?. Abel benar-benar mendapat serangan manis dari suaminya secara bertubi-tubi.

Obrolan manis suami istri itu terus berjalan seiring dengan hidangan yang terus berdatangan di meja Teddy dan Abel. Malam ini menjadi malam yang lebih spesial karena Teddy berhasil meluangkan waktunya khusus untuk istri tercintanya. 

"Mas ke bawah ya, mau ke toilet" ucap Teddy bohong. Teddy justru berjalan menuju mobil dan mengambil kotak kecil berwarna merah. Setelahnya, Teddy kembali menghampiri staff  laki-laki tadi untuk diambilkan titipan buket bunga mawar merah yang telah ia pesan sebelum berangkat menuju resto. Teddy sengaja menggunakan alamat resto agar bunga yang ia pesan tidak cepat layu dan tidak diketahui oleh istrinya.

Teddy kembali menghampiri istrinya dengan buket bunga mawar berukuran besar di tangan kanannya. Abel tersentak kaget saat melihat suaminya dari pantulan kaca resto.

Abel memutarkan tubuhnya dan melihat suaminya berdiri dengan buket bunga mawar merah. Sangat tidak terduga bukan? Teddy yang berulang tahun, tapi Teddy yang memberikannya kejutan.

"Ya ampun mas, apa ini?" tanya Abel tersenyum. Senyum bahagia itu bisa Teddy lihat dengan sangat jelas. 

"Kamu pasti suka. Mas tau kamu suka mawar merah" Teddy memberikan buket bunga itu kepada istrinya. 

"Lihat kaca coba" ucap Teddy lalu mengeluarkan kalung dengan pendant kecil dari kotak kecil berwarna merah dari saku celananya. Teddy menyingkirkan beberapa helai rambut Abel dan mulai memasangkan kalung itu.

Lagi-lagi, Abel dibuat kaget dengan kejutan suaminya. Abel merasakan jaraknya dan Teddy begitu dekat, walaupun Teddy berada dibelakang dirinya. Abel terus memperhatikan suaminya dari pantulan kaca saat memasangkan sebuah kalung dengan tampilan sederhana, namun tetap elegant. 

Abel memutarkan tubuhnya saat suaminya sudah selesai memasangkan kalung tersebut. Sangat cocok dengan Abel. Seperti menggambarkan wanita cantik yang lembut dan penuh kasih sayang.

"Terima kasih ya mas" ucap Abel dengan senyum manisnya

"Untuk?" tanya Teddy

"Kejutannya"

"Untuk istri mas, apa pun mas lakukan" jawab Teddy sembari merapikan helaian rambut Abel yang menghalangi wajah cantiknya

"Cantik banget sih istri mas" lanjutnya. Hari ini Teddy sudah berulang-ulang kali memuji istrinya dan memang kenyataannya malam ini Abel sangatlah cantik. Lebih cantik dari yang Teddy bayangkan. Tidak heran jika putri mereka juga cantik karena semua itu menurun dari istrinya.

"Selain cantik apa lagi?" tanya Abel penasaran

"Cantik, cantik banget, cantik banget banget, cantik banget pokoknya. Ga ada yang bisa ngalahin" jawab Teddy sejujur-jujurnya. Benar-benar kehabisan kata-kata jika melihat kecantikan istrinya ini

"Bisa aja mas" ucap Abel lalu kembali duduk dan diikuti oleh Teddy. 

Malam ini Abel benar-benar bahagia berkat kejutan dari suaminya. Betul kata orang bahwa suaminya ini Ninja. Ninja yang bisa melakukan segala hal dalam waktu kilat dan tak teduga. Ninja yang tidak kehabisan ide untuk menyenangkan hati orang tercintanya.

Setelah kejutan sudah diberikan, Teddy dan Abel melanjutkan private romantic dinner dengan menikmati hidangan penutup. Hidangan ice cream vanilla sesuai keinginan Abel.

"Mas, jemput Kirana besok aja ya, udah malem ni" ucap Abel 

"Sekalian kunjungan ke rumah Bapak ya. Udah dicari sama kakeknya" jawab Teddy

"Boleh mas"

private romantic dinner selesai tepat pada pukul 21.00 WIB. Teddy melajukan mobilnya menuju rumah dan membiarkan Kirana menginap di rumah Bunda dan Ayah. Benar-benar hari ini adalah harinya Teddy dan Abel tanpa gangguan siapa pun.

Sesampainya di rumah, Teddy langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, sedangkan Abel mengambil vas bunga berukuran besar sebagai wadah bunga pemberian suaminya.










_______

Happy Birthday
Take care of your heart & soul
35, new chapter(s)
See you when i see you
🧸❤️











POLAROIDUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum