Part 24

629 79 8
                                    

Pagi hari ini Abel sudah dibuat heran dengan kelakuan Teddy yang mengikat rambut Kirana dengan absurd. Entah belajar dari mana suaminya ini.

"Papa, itu anaknya diapain?" tanya Abel kaget. Lebih kaget lagi ketika melihat Kirana tetap tenang dengan kelakuan papanya

"Ni liat ma kaya pucuk rambutnya adek" Teddy menunjukkan hasil karyanya pada Abel.

Kirana dan Teddy asik bermain di bawah lantai ruang TV yang penuh dengan mainan dan boneka. Sudah bisa dipastikan mereka bermain dari sebelum Abel bangun.

Abel lebih memilih menuju dapur untuk membuat sarapan untuk Teddy dan Kirana. Kabar bahagianya adalah Kirana sudah bisa merasakan mpasi.

"Sayang makan dulu" ucap Abel dari arah dapur

"Iya sebentar" jawab Teddy dari ruang TV lalu berjalan menuju dapur

"ASTAGA MAS" kaget Abel saat melihat sekujur tubuh Teddy dan Kirana penuh warna. Entah apa yang mereka lakukan selama Abel tinggal memasak.

"Kenapa cemong-cemong" sekali lagi Abel berucap dengan pasrahnya.

"Anak tentara ni ma" Teddy menunjukkan tubuh Kirana yang seperti badut. Penuh cemong warna diseluruh tubuhnya.

Abel pikir cukup rambut Kirana seperti pucuk yang membuatnya kaget, namun faktanya lebih kaget lagi melihat seluruh tubuh kedua wijaya ini penuh warna.

Tidak hanya Kirana, sekujur tubuh Teddy pun tidak kalah cemongnya. Abel tidak siap menuju ruang TV setelah melihat aksi kedua Wijaya ini. Pasti seperti kapal pecah pikir Abel

Fokus Abel kini terganti dengan suara bel rumah yang berbunyi. Abel berjalan menuju pintu dan melihat kakak iparnya datang berkunjung.

"Masuk kak tap–—" ucapan Abel terpotong karena suara tawa kakak iparnya

"Itu ponakan gue diapain Teddy?!" ucap Kak Tika menghampiri Teddy dan Kirana

"Astaga adek, diapain papanya" Kak Tika mengambil Kirana dari gendongan Teddy dan membersihkan wajah Kirana secara perlahan

"Anak tentara ni kak" jawab Teddy dengan bangganya

"Aduh adek mukanya cemong. Jadi mainan baru papanya" kak Tika berjalan menuju kamar mandi untuk memandikan Kirana

Abel yang melihat kakak iparnya hanya bisa tertawa karena ia pasti kaget melihat Kirana yang menjadi korban kejahilan papanya.

Kirana yang sedari tadi menjadi korban kejahilan papanya pun turut tertawa. Begitu senang menikmati waktu bermain bersama papanya.

"Mas mandi gih" ucap Abel pada Teddy yang tubuhnya masih penuh dengan warna

"Ya udah bareng" jawab Teddy jahil

"Ga mau" Abel berlari menuju kamar mandi tempat Kak Tika memandikan Kirana

"Suaminya ditinggal" ucap Teddy pasrah melihat istrinya berlari.

Setelah membersihkan seluruh tubuhnya, Teddy dan Kirana melanjutkan kegiatan sarapan yang sempat tertunda.

"Dek, tim studio kamu ada yang kosong ga tanggal segini?" ucap Kak Tika sembari menunjuk satu tanggal melalui ponselnya

"Kosong kak. Kenapa? ada acara kah?" tanya Abel sambil menyuapkan mpasi pada Kirana

"Iya ni. Kakak ada acara sama ibu-ibu Persit. Butuh dokumentasi"

"Aman kak. Nanti aku bantu ya" jawab Abel

"Dek, lain kali anaknya jangan dicemongin dong" ucap Kak Tika pada Teddy.

POLAROIDWhere stories live. Discover now