Part 7

937 66 1
                                    

07.00 WIB
Kertanegara

"Selamat pagi bu mayor, gimana kabarnya?" Rizky menyambut Abel yang berada di ruang tengah

"Baik mas, kemana yang lain?" Abel melihat berbagai sudut ruangan. Tidak seperti biasanya sepi

"PAGI BU MAYORR, SELAMAT YAAA" tiba-tiba Lino datang dengan hebohnya

"Pagi bang lino, makasih ya" jawab Abel dengan sedikit tertawa

"Selamat ya bu mayor" Rajif kini datang dilanjutkan dengan Agung dibelakangnya

"Selamat bu mayor, cucu pertama Kertanegara nii"

"Makasih mas Agung, mas Rajif"
Ucapan demi ucapan terus berdatangan, tidak hanya dari sekretaris, bahkan dari karyawan lain pun turut memberikan ucapan selamat atas kehamilan Abel

"Mba Abel, selamat ya" Pak Prabowo datang bersama ajudan kesayangannya

"Terima kasih banyak, Pak"

"Ini kita makan dulu, sekalian syukuran karena saya mau ada cucu" ajak sang Menteri menuju meja makan

Suasana makan pagi itu sangat hangat dengan obrolan santai dan tidak lupa candaan dari Lino menambah gelak tawa di antara mereka

"Coba tebak, anaknya bu mayor perempuan atau laki-laki" Lino sangat antusias dalam hal menebak

"Laki-laki ini mah" tak mau kalah dengan Lino, Agung turut menebak

"Gimana, Pak? Cucu bapak perempuan atau laki-laki ya? Tanya Rajif pada sang Menteri

"Perempuan, cucu saya perempuan ini"

"Tu, perempuan kan" seakan menjadi 1 kubu, Lino setuju dengan jawaban sang Menteri

"Kalo saya tebaknya perempuan ya" Abel turut serta dalam tebakan yang membuat semua tertawa

"Izin bang, bu mayor bilang perempuan tu, lawan lawan" goda Agung

"Ga berani pasti bang mayor, pangkat istri lebih tinggi" ledek Rizky

"Pangkat Teddy boleh mayor, tapi istri bintang 5" goda Pak Prabowo yang membuat seisi ruang makan tertawa lepas

"Waduh Pak, ga berani saya" Teddy mulai masuk dalam candaan meja makan ini

"Ayo bang coba bang" lagi-lagi Agung bersuara. Seakan menjadi dua kubu antara cucu perempuan dan cucu laki-laki

"Saya laki-laki, deh" ucap Teddy pada akhirnya

"Kalo beda, jangan berantem ya bang" ledek Rizky

"Mau perempuan atau laki-laki, sama saja, yang penting cucu saya sehat. Nanti bisa main kuda sama kakeknya, bisa saya ajak main di halaman belakang"

Pak Prabowo menjadi salah satu kakek yang tidak sabar menyambut cucu pertamanya. Jangan ditanya fasilitas seperti apa yang sudah disediakan.

Kunjungan kali ini saja sudah ada ruangan khusus cucu pertama Kertanegara yang disediakan, lengkap dengan beberapa mainan didalamnya.


______🤍🧸🤍______



22.00 WIB

Sepulangnya dari Kertanegara, Teddy dan Abel berkunjung ke rumah mama Patris

"Hati-hati mba Abel" sambut mama Patris sambil merangkul menantunya

"Mas, nanti mba Abel tidur disini aja ya. Udah malem banget ini"

"Iya ma boleh. Besok Teddy berangkat kerja dari sini aja"

Seperti yang kalian tahu, Teddy sangat suka dengan hewan, terlebih burung dan ikan

Tepat saat kunjungannya, Abel melihat sang suami sibuk memberi makan ikan koi di halaman belakang

"Mas, kalo dedek udah lahir diajakin main ikan ya"

"Gimana kalo anak kita jadi jurangan ikan aja?"

"Mas? yang bener aja dong anak mayor jadi jurangan ikan?? tapi boleh sih ya, jadi jurangan ikan cupang"

Obrolan aneh pasutri tersebut terdengar oleh mama Patris. Tidak habis pikir jika cucunya jadi jurangan ikan

"Enak aja, cucu mama jadi jurangan ikan cupang"

"Untung ma, kalo dedek jadi jurangan ikan cupang bisa ngimbangin papanya jadi jurangan ikan koi" ucap Teddy

"Yang bener aja, rugi dong" ledek Abel disambut tawa sang suami dan mertuanya

"Kasihan dedek, punya mama papa ga kesampean jadi jurangan ikan" jawab mama Patris yang mengelus perut Abel

"Sabar ya nak, papanya lagi usaha jadi jurangan ikan koi walaupun mustahil"

Candaan di halaman belakang berakhir ketika jam menunjukan pukul 23.00 WIB. Teddy segera mengajak Abel ke dalam kamar untuk beristirahat


_______🤍🧸🤍_______



06.00 WIB

"Pagi sayang, pagi dedek" sapa Teddy pada istrinya yang sudah menyiapkan roti isi untuk sarapan

"Pagi papa, ini sarapannya ya" Abel menyuapkan roti isi ke mulut sang suami

"Pagi-pagi sarapannya nontonin orang lagi romantisan" goda kak Tika yang ternyata juga mampir ke rumah mama Patris

"Eh kak Tika, sarapan kak" tawar Abel

"Udah dek, ini kakak mau ngajakin kamu ke supermarket, mau ga?"

Tidak langsung menjawab, Abel mengarahkan pandangannya ke Teddy untuk meminta izin

"Iya boleh"

Setelah mendapatkan izin sang suami dan menyelesaikan urusan sarapan, Abel dan kak Tika bergegas menuju supermarket yang jaraknya tidak jauh dari rumah

"Kamu beli sayur buat mas Teddy?" Tanya kak Tika melihat isi troli

"Iya kak. Mau masak di rumah mama sekalian"

"Ambil ayam sama ikan juga dek"

"Oh iya kak, hampir lupa" Abel bergegas memindahkan troli pada bagian daging dan ikan

"Mas Teddy hari ini ada dinas ke luar ga dek?"

"Engga kak, cuma di sekitar Jakarta aja"

Melihat troli yang sudah penuh, Abel dan kak Tika segera menuju kasir dan membayar semua belanjaannya

Karena Teddy tidak memiliki jadwal ke luar kota, Abel berencana memasak makan siang dan mengirimkan bekal untuk sang suami

Sesampainya di rumah, Abel bergegas menuju dapur dan memasak untuk makan siang. Setelahnya, Abel menyiapkan kotak makan siang untuk sang suami

"Pak, tolong antarkan ini ke bapak ya. Seperti biasa, ke Kertanegara" Abel memberikan tas bekal makan siang ke supir

"Baik bu, saya antarkan"

"Terima kasih, Pak"

20 menit menunggu, akhirnya Abel mendapatkan pesan dari sang suami

"So sweet banget istri mas, makasih ya sayang bekalnya"

Begitulah pesan yang Teddy kirimkan melalui WhatsApp







POLAROIDWhere stories live. Discover now