[BL] Dage (大哥) | Big Brother by Priest [Terjemahan Indonesia]

Bab 43 - Ge, Aku Suka Laki-Laki

***

Wei Qian awalnya berpikir bahwa ketika dia mendapatkan ijazah universitasnya, dia akan sangat senang karena bisa meraih impiannya sampai tidak bisa tidur semalaman. Namun, kenyataannya hidupnya begitu kacau pada saat itu sehingga setelah satu tahun penuh, dia baru ingat bahwa dia bahkan tidak bisa menghadiri upacara kelulusan.

Dia pikir dia sedang merangkak, tetapi tanpa disadari dia sebenarnya sudah berdiri dan berlari.

Lao Xiong dan yang lainnya dulu juga punya perusahaan, tetapi terlihat seperti main-main saja. Mereka mempekerjakan banyak pekerja paruh waktu dan sebagian besar waktu itu mereka sendiri yang bekerja. Ketika menjual daun teh, mereka mendaftarkan sebuah perusahaan bernama Some Tea Leaves Company: Saat menjual peralatan medis, mereka menamainya Some Foreign Trade Company.

Mereka mengumpulkan berbagai industri yang berantakan dan kontak yang bahkan lebih berantakan seolah-olah mereka sedang melakukan perang gerilya.

Setelah Wei Qian dan yang lainnya menyelesaikan proyek pertama mereka yang melibatkan modal besar, mereka bertiga akhirnya duduk bersama, menyewa lantai pertama dari gedung perkantoran di pusat kota, menuliskan anggaran dasar secara rinci, merevisi beberapa draf dan menyelesaikan semuanya. Mereka membentuk perusahaan formal dan mengubah nama perusahaan teh dan perusahaan perdagangan luar negeri yang seperti perusahaan palsu untuk menyatukan merek dan membentuk grup. 

Anggota awal sebenarnya hanya Lao Xiong, San Pang, dan Wei Qian. Kemudian, saat mereka berkembang, mereka merekrut beberapa orang satu per satu. Seluruh perusahaan seperti balon yang mengembang dan mulai memiliki organ internal yang kompleks.

Kondisi Wei Qian dan kedua saudaranya secara bertahap berubah dari "seperti anjing mati" menjadi "berkilau di permukaan, tetapi sebenarnya selelah anjing mati." Kapal ini mulai berlayar perlahan di sepanjang pantai.

Tahun berikutnya, Lao Xiong dan yang lainnya melakukan beberapa proyek kecil yang sederhana berturut-turut. Mereka tidak lagi menjadi pemegang saham tersembunyi, mereka secara terbuka dan jujur berjalan dari belakang tirai ke depan panggung.

Ambisi Lao Xiong juga berkembang setiap hari. Dia tampaknya sudah melihat sekilas zaman keemasan yang akan datang.

Ini di publik. Secara privat, Wei Qian memutuskan bahwa dia tidak bercanda ketika mengatakan dia akan meluruskan Wei Zhiyuan. Dia selalu bertindak sesuai dengan kata-katanya. Begitu dia memutuskan, dia segera mengambil tindakan.

Setelah banyak bertanya, Wei Qian secara pribadi menghubungi organisasi psikologi yang tampaknya sangat legal. Segera setelah membuat janji, dia datang dengan memakai kacamata hitam besar yang bisa menyembunyikan wajahnya, sikapnya lebih was-was daripada gadis di bawah umur yang akan melakukan aborsi.

Namun, pria berjas putih yang seperti harimau tersenyum* itu menerima biaya konsultasi dan dengan lembut memberitahunya, "Meskipun homoseksualitas belum diakui secara hukum, negara kita telah menghapusnya dari daftar penyimpangan seksual beberapa tahun lalu. Situasi yang Anda gambarkan mungkin hanya kecenderungan tertentu yang terjadi selama pertumbuhan dan perkembangan remaja, dan itu mungkin akan menghilang secara bertahap seiring dengan kematangan fisik dan mentalnya. Tentu saja, mungkin juga dia memang homoseksual. Penyebabnya bisa sangat kompleks. Kita akan membahasnya nanti. Namun, tekanan mental yang dibawa oleh hal ini kepada remaja sangat besar. Anggota keluarga perlu menangani ini secara ilmiah, tidak bereaksi berlebihan dan secara perlahan membimbingnya."

*Istilah (笑老虎) yang berarti seseorang yang terlihat ramah di luar, tetapi sebenarnya orang kejam.

Mendengar kata-kata profesional seperti itu, Wei Qian segera bertanya dengan secercah harapan, "Apa yang terjadi setelah bimbingan? Bisakah dia kembali seperti semula?"