4 -MeloDylan-

967K 47.3K 4.6K
                                    

-Happy Reading-

Now Playing = Taylor Swift - I Knew you were trouble

Dihargai bukan berati dirupiahkan

-MeloDylan-

Alexa dan Jane berjalan menuju kantin, setelah ulangan harian kimia otaknya akan hancur seketika, ditambah dengan cacing di perutnya sudah memanggil, tadi pagi Alexa tidak sempat sarapan karena bangunnya yang kesiangan.

"Gila sumpah itu guru kasih soal lima, tapi jawabannya anjir 2 lembar polio"

Alexa hanya menatap Jane sambil tersenyum simpul, "Udah biasa sih, biarin aja biar gurunya seneng"

"Biasa-biasa kata lo" cibir Jane "otak gue mau meletus"

"Emangnya gunung ya?" tanya Alexa sambil terkekeh pelan

"Rese"

Alexa dan Jane sekarang sudah berada di kantin, Kate dan Anna sudah setia menunggu mereka. Entah kenapa kelas mereka berdua selalu lebih awal mendapat jam istirahat daripada kelas Alexa dan Jane.

"Sumpah Kate, ulangan kimia bikin gue mutah baru liat soalnya doang" adu Jane

"Gue abis istirahat ulangan kimia, soalnya gimana? Kasih tau Jane, gue males remidi terus"

Jane menggeleng pelan, "GAK AKAN!"

"Pelit"

"Eh Alexa, ini buat lo" Anna memberikan sepiring siomay dan segelas es jeruk ke hadapan Alexa, membuat Alexa tersenyum dan mengangguk.

"Pilih kasih banget kalian, Alexa doang yang di pesenin makan!" protes Jane tak terima

Kate dan Anna menatap Jane bingung.

"Pilih kasih?" tanya Anna

Jane mengangguk tegas, "Iya, buktinya cuma Alexa kan yang di pesenin makanan, sedangkan gue harus pesen sendiri. Gue gak paham maksud kalian itu gimana"

"Emangnya, siomay yang di makan Alexa kita yang pesenin?" tanya Kate, "bukan" tambahnya

Uhuk, Alexa yang sedang menikmati memakan siomay dengan khidmat langsung tersedat karena ucapan Kate barusan.

"Kenapa Xa?" tanya Anna

"Siapa yang pesenin gue siomay ini?" Alexa balik bertanya kepada Anna dan Kate

Anna menatap Kate, lalu Kate mengangguk pelan.

"Tadi waktu gue pesen siomay terus ada kak Yugo juga, dan dia titip itu buat lo katanya" jawab Kate pelan

Raut wajah Alexa berubah, tangannya yang tadi memegang sendok langsung dilepaskan. Alexa mendorong piring siomay itu menjauh dari dekatnya.

"Kak Yugo?" beo Alexa, dia seperti mengenal nama itu tapi dia lupa.

Kate mengangguk pelan, "Cowok yang kemarin berantem sama kak Dylan"

Alexa langsung berdiri dari kursinya, matanya melihat ke kanan, ke kiri, depan dan belakang area kantin. Tatapan mata Alexa menyipit saat dia melihat ada seorang cowok yang sedang melambaikan tangan ke arahnya.

Alexa menghela napasnya, dia tidak boleh gegabah statusnya masih siswa baru.

Alexa berjalan ke arah orang yang tadi melambaikan tangannya, dengan tatapan datar dan polos, seperti Alexa biasanya.

Cowok itu tersenyum menyeringai, ternyata dia salah mengenal Alexa dia bisa menyimpulkan kenapa Dylan tertarik kepada cewek yang tergolong biasa ini.

SLS [2] MeloDylan [Completed]Onde histórias criam vida. Descubra agora