21 (MeloDylan)

662K 39.7K 2.9K
                                    

BAGIAN DUA PULUH SATU

MELODYLAN

Katanya kamu mau sama aku, kalau mau sini deket aku. Biar kamunya bahagia, dan aku mendapat pahala.

*****

Seperti yang sudah di umumkan kemarin di sekolah, bahwa hari ini Starlight high school akan mengadakan camping selama tiga hari dua malam.

Dylan mempersiapkan segala kebutuhannya sendiri, dia tidak suka jika barang barangnya ada yang menyentuh tanpa seizin dia. Kalo rusak, repot nantinya.

"Kamu mau pergi?" tanya suara di balik pintu kamar Dylan

Dylan menoleh ke arah pintu kemudian mengangguk.

"Kemana? Minggat dari rumah kaya dulu?"

Hembusan nafas Dylan terasa gusar, "Di sekolah ngadain camping. Dylan gak mau ribut sama mama" kata Dylan datar

Elena tersenyum datar, hubungan dia dengan Dylan memang tidak terlalu baik. Terkadang kehadiran Elena di rumah membuat Dylan tidak betah, Dylan tidak mengerti kenapa papahnya memilih Elena sebagai istri.

Elena adalah kakak dari Melina ibunya Anna, tapi sifat dan karakter mereka jelas berbeda.

"Bella ikut?" tanya Elena

"Dia lagi gak sehat." Ketus Dylan

"Kenapa kamu gak nemenin Bella aja? Kasian kan dia." Saran Elena

"Ini wajib"

"Biasanya kamu gak akan pergi ke acara sekolah, ada apa?"

Jika terus diberi hati dan di layani Elena tidak akan berhenti bertanya kepada Dylan, apalagi tentang Bella. Elena sangat sayang dan dekat dengan Bella, karena dulu dia ingin punya anak perempuan. Udah di kasih Dylan yang ganteng aja masih kurang.

"Dylan pergi" Dylan mengambil tasnya dan keluar dari kamar.

"Jangan lupa pamit sama Bella" teriak Elena

Tanpa harus diberitahu Dylan juga pasti pamit dulu kepada Bella. Biar bagaimanapun, Bella adalah bagian terpenting dalam hidupnya.

Dylan tidak menyukai Elena tapi Dylan tidak membenci Elena. Elena adalah ibunya,  meskipun terkadang selalu membuatnya kesal tapi dia tidak bisa menghilangkan darah Elena yang mengalir di tubuhnya.

Dylan langsung tancap gas ke rumah Bella. Sebenarnya, kondisi Bella tidak terlalu parah hanya saja dia tidak bisa terlalu cape atau kedinginan. Jadi, daripada merepotkan orang lain, lebih baik Bella tidak ikut pergi.

Setelah sampai di rumah Bella, kedua orang tua Bella menyambut Dylan dengan hangat. Hubungan keluarga mereka memang dekat dan baik. Jadi, tidak salah jika seperti ini.

"Mau pergi ya Dyl?" tanya Novia (Mamanya Bella)

"Iya, Bella ada kan?"

"Ada. Dia belum mandi katanya gak ikut"

"Kan masih sakit, kemarin baru pingsan" kata Dylan

"Iya, dia masih belum pulih dari sakitnya. Yaudah masuk aja Dylan, tante ada perlu dulu ke tetangga." Novia pergi meninggalkan Dylan di depan pintu

Karena sudah mendapat dari yang mpunya rumah, Dylan melangkahkan kalinya masuk ke dalam rumah Bella dan langsung menuju kamar Bella. Dia pasti masih main handphone di kasur.

Dasar cewek pemalas.

"Pagi Dylan" sapa Bella saat Dylan baru membuka pintu kamarnya

"Lo kok tau gue dateng?" tanya Dylan sambil duduk di kasur.

SLS [2] MeloDylan [Completed]Where stories live. Discover now