11 -MeloDylan-

768K 39.6K 2.3K
                                    

BAGIAN SEBELAS

Kenapa rasanya aneh saat melihat kamu bersama dia. Ini bukan perasaan cemburu kan?

***

Hujan turun dengan derasnya membuat Alexa mendesah penjang, jika dia tau akan hujan maka dia akan membawa payung dari rumah. Berteduh di depan supermarket membuat Alexa sedikit kesal, karena air hujan yang terjatuh membuat kakinya ikut terkena.

Alexa membenci hujan, karena akan membuatnya basah. Tapi, terkadang dia menyukai hujan, karena saat itu tidak akan ada yang melihatnya sedang menangis ketika dia berada di tengah-tengah hujan. Jika hujan itu dirinya, dia akan merasa marah kepada Alexa karena tidak bisa konsisten. Jika dia suka, kenapa tidak hanya suka saja, kenapa harus ada perasaan benci. Perasaan bukan untuk dibuat bercanda bukan?

Setelah pertemuannya dengan David kemarin, rasanya ada bagian dari masa lalunya yang terbuka kembali. Seperti saat-saat mereka bersama, dia dan David sudah berteman sejak lama, tapi dengan satu kali kesalahan David yang membuatnya malu sampai sekarang, rasanya begitu sulit untuk memaafkannya. Bahkan, untuk sekedar mengingat namanya seperti sekarang, membuat luka lama itu terbuka kembali.

Keluarganya tidak pernah tau tentang masalah ini, Alexa benar-benar menyimpan masalahnya seorang diri. Terkadang dari mereka hanya bisa mendengar tanpa mau memahami. Jadi, lebih baik disimpan sendiri, atau sesekali dia mengadu kepada Tuhan, karena Tuhan tidak akan pernah mengkhianati meskipun Tuhan tau segalanya.

Sebuah mobil berhenti di depannya, lalu pintu mobil itu terbuka. Tatapan mata Alexa melebar saat dia melihat orang yang turun dari mobil itu sambil membawa payung.

"Kak Dylan," ucapnya tanpa sadar

Orang yang turun dari mobil itu memang benar Dylan, tapi Dylan berjalan membuka pintu untuk seseorang dan turun seorang cewek sangat cantik, bahkan Alexa berpikir mengapa cewek-cewek yang berada di dekat Dylan selalu cantik, padahal jika melihat sifat Dylan dia jauh dari kata cowok idaman. 

"Kok gue mikirin cowok gak jelas itu sih," Alexa menggelengkan kepalanya, sudah pasti ada yang salah dengannya kali ini.

Dylan dan cewek tadi masuk ke super market. Alexa mengadahkan tatapannya ke arah langit, hujan masih tetap turun dan tidak ada tanda-tanda bahwa akan berhenti dengan cepat.

"Kenapa harus hujan sih," Alexa bermonolog, lalu dia melihat ke arah jam tangannya sebentar lagi langit akan berubah menjadi gelap. Dia tidak suka gelap, tapi menerobos hujan juga bukan pilihan terbaik. Besok ada kuis, jadi dia tidak bisa sakit hanya karena hujan.

Alexa menolehkan tatapannya ke arah kanan dan pada saat itu tatapannya bertabrakan dengan tatapan Dylan yang juga sedang menatap ke arahnya, seketika suara gemercik hujan menjadi senyap yang ada hanyalah keheningan yang di rasakan oleh keduanya. Perlahan mereka mengedipkan matanya masing-masing, tak ada yang mengalihkan tatapan matanya pertama kali. Mereka hanya diam, menikmati sebuah moment yang sering terjadi.

Perlahan langkah Dylan mendekat ke arah Alexa, semakin Dylan mendekat ada rasa yang aneh di dalam hati Alexa. Perasaan ini lain dari biasanya.

"Ngapain lo disini?" itulah pertanyaan yang Dylan tanyakan pertama kali kepada Alexa

"Emangnya ke super market ngapain lagi? Upacara Bendera?"

"Siapa Lan?" tanya cewek yang ada di samping Dylan menatap ke arah Alexa dan Dylan secara bergantian.

"Kita pulang aja Bel," Dylan menarik lengan Bella, tapi Bella melepaskannya dia hanya menatap ke arah Alexa dengan seksama.

"Lo temennya Dylan?" tanya Bella

SLS [2] MeloDylan [Completed]Where stories live. Discover now