15 -MeloDylan-

672K 37K 2.9K
                                    

BAGIAN LIMA BELAS

MeloDylan

Rasa khawatir adalah awal dari munculnya sebuah perasaan yang nyata.

***

TATAPAN mata Alexa melebar saat dia masuk ke dalam rumahnya, disana sudah ada Fathur. Untuk apa Fathur datang ke rumahnya? Alexa ingin menghindar, tapi bundanya melihat ke arah Alexa dengan senyum yang penuh arti.

Fathur memang disana mengobrol dengan bundanya, Fathur terlihat nyaman mengobrol dengan bundanya dan begitupun ibunya, dia juga terlihat nyaman dengan Fathur.

Jangan sampai otak bundanya dicuci, begitu pikir Alexa.

"Melody baru pulang sekolah?" tanya bundanya yang terdengar seperti sindiran

Alexa menggigit bibir bawahnya, kemudian dia tersenyum memamerkan gigi-gigi putihnya dan berjalan mendekat ke arah mereka berdua.

"Bunda tinggal ya, kamu disini ngobrol dulu sama Fathur." Kata Bundanya sambil berlalu pergi meninggalkan Alexa dan Fathur di ruang tamu

Alexa tersenyum simpul, lalu dia duduk di depan Fathur.

"Kak Fathur ngapain kesini?" tanya Alexa

"Gue khawatir sama lo, soalnya tadi pagi lo gak masuk sekolah. Gue pikir lo sakit makanya gue kesini, niatnya nengok lo. Tapi, kata nyokap lo. Lo masuk sekolah, lo bolos?" Fathur langsung menanyakan alasan Alexa tidak masuk sekolah.

Entahlah rasanya aneh, Fathur menjadi selalu ingin tahu apa yang Alexa lakukan. Dari hari pertama dia bertemu dengan Alexa, Fathur sudah yakin bahwa dia mempunyai perasaan lebih kepada Alexa.

"Gak niat bolos sih kak sebenernya, tapi tadi tuh keadaannya beda." Kata Alexa

"Beda gimana?" tanya Fathur

"Aku tadi kesiangan, terus PR belun dikerjain mana pelajaran guru yang killer lagi, jadi aja bolos" Alexa mengatakan yang sebenarnya terjadi, dia tidak pandai berbohong. Jadilah dia akan jujur jika ditanya apapun, kecuali pada saat-saat tertentu.

"PR itu dikerjain sebelumnya Lex, jangan dibiarin kaya gitu. Kalo lo gak ngerti lo bisa nanya gue, gue bisa bantuin lo ngerjain PR daripada lo harus bolos kaya gini."

Aneh, Alexa merasa perhatian Fathur sedikit berlebihan. Dia tidak nyaman dengan ini semua, tapi bagaimanapun Fathur sudah baik padanya. Fathur membuat Alexa berpikir, setidaknya masih ada cowok yang waras di dunia ini.

Cewek emang gitu, giliran ada cowok baik yang deketin bilangnya terlalu baik, eh cowok brengsek dinggap baik, gentle, dan di kasih hati. Giliran disakitin aja, bilangnya semua cowok sama aja.

"Lo bolos bareng Dylan?" tanya Fathur

Alexa diam, tapi dari diamnya sudah menjelaskan apa jawabannya.

"Lo boleh temenan sama Dylan karena gue tau Dylan anak yang baik, tapi lo pasti terluka. Gue harap lo gak bikin diri lo terluka."

Fathur takut Alexa suka dengan Dylan, dan akhirnya Alexa akan bernasib sama dengan cewek lainnya. Dia akan diabaikan oleh Dylan juga.

"Aku tau, deket sama kak Dylan pasti selalu bikin masalah. Makasih udah diingetin" kata Alexa karena memang kenyataannya seperti itu.

Dylan itu sumber masalah, dan Alexa tidak mau ada masalah. Sudah jelas, pilihan Alexa bukan Dylan. Kandidat utama yang kemungkinan akan Alexa pilih adalah Fathur, karena dia mempunyai semua dari kreteria idaman Alexa.

SLS [2] MeloDylan [Completed]Where stories live. Discover now