17 (MeloDylan)

681K 42.6K 3.9K
                                    

BAGIAN TUJUH BELAS

MeloDylan

Berbagi kesedihan, bukan berati kita terlihat menyedihkan.

***

TATAPAN mata Alexa lurus ke depan, dia merasa bahwa kehidupan lamanya lebih baik dari sekarang. Dulu, Alexa hanya mempunyai masalah dengan David masalah video itu, tapi sekarang Alexa harus masuk ke dalam masalah yang dia sendiri tidak mengerti mengapa bisa jadi seperti ini.

Dylan, Alexa menyesali mengapa harus bertemu dengan orang itu. Fathur, dia menyesali mengapa bisa berteman dengan orang itu, dan Bella orang yang membuat Alexa harus merasa di titik serba salah.

"Menyesal gak ada artinya"

Alexa langsung menoleh ke arah sampingnya, disana ada Dylan. Alexa buru-buru berdiri dari tempatnya, tetapi Dylan menahannya seolah mengisyaratkan untuk Alexa tetap berada di tempatnya. Alexa kembali ke tempatnya, dan Dylan ikut duduk disampingnya. Tidak ada yang Alexa pikirkan saat itu, dia benar-benar tidak mau Dylan menyeretnya kembali ke dalam masalah.

"Kenapa lo selalu kaya gini tiap ngeliat gue?" tanya Dylan sambil menaikkan  satu alisnya

Alexa menundukkan kepalanya dalam-dalam, dia diam. Bingung harus menjawab apa.

"Apa gue kaya monster?"

Ya!  Monster paling menyebalkan, dan selalu menyeret Alexa ke masalah yang penuh drama.

"Nggak" jawab Alexa

"Gue ganteng"

"Iya"

Dylan terkekeh pelan mendengar jawaban Alexa barusan, Dylan menoleh ke arah Alexa yang berada di sampingnya. Cewek ini cukup manis, bulu mata lentik dan matanya yang indah membuat Dylan terus memperhatikannya. Alexa terlihat sederhana, jika dibandingkan dengan Bella lantas Bella jauh lebih cantik. Tapi, Dylan tidak ingin membandingkan keduanya karena mereka sama sekali berbeda.

"Lo cantik" kata Dylan

"Makasih"

"Tapi lebih cantik Bella"

"Aku tau"

Dylan meraih wajah Alexa agar melihat ke arahnya, mereka bertatapan cukup lama. Entah apa yang Dylan cari, tapi dia memperhatikan wajah Alexa dengan seksama. Seolah-olah ada sesuatu yang serius d wajah Alexa.

"Kenapa?" tanya Alexa merasa  tidak nyaman di perhatikan seperti itu

"Mata lo bagus" jawab Dylan sambil tersenyun

Senyuman itu, Alexa menyukainya. Entah sejak kapan, tapi senyuman Dylan bisa membuat Alexa meledak-ledak tanpa batas.

Mungkin Dylan sedang sombong makanya dia memperlihatkan senyumnya.

Jika kamu lebih terlihat baik dengan senyuman, mengapa harus memperlihatkan wajah datar?

"Aku suka senyum kak Dylan" kata Alexa jujur

"Jangan suka sama senyuman"

"Kenapa?" Alexa bertanya

"Banyak bohongnya"

Jawaban Dylan barusan membuat
Alexa terdiam, fake smile? Hmmm, satu hal yang sering Alexa lakukan. Tapi, dengan itu Alexa bisa menunjukkan bahwa dia baik-baik saja. Dia tidak mau orang di sekitarnya terbebani.

"Ya. Lalu kenapa kak Dylan suka mata aku?"

"Mata gak pernah bohong, sama kaya hati"

Mengapa Dylan sudah seperti quotes berjalan seperti ini, Dylan cowok ketus kenapa bisa berubah menjadi seperti ini.

SLS [2] MeloDylan [Completed]Where stories live. Discover now