Tulisan ini dilindungi oleh UU RI HAK CIPTA.
Berdasarkan ketentuan UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA (pasal 1 angka 3 UU Hak Cipta 2014), dan adalah salah satu ciptaan yang dilindungi dalam rezim hak cipta..
Sesu...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Rasty menutup buku yang sedari tadi dibacanya. Pada saat itulah pandangannya berbenturan dengan kacamata milik Raffa yang terpaksa dibawanya pulang semalam. Setelah Rasty amati kembali, baru ia sadari kalau pada frame kacamata itu terdapat tulisan nama Raffa, yang membuatnya langsung mencibir. Ternyata pria itu cukup narsis juga.
Iseng, Rasty melepaskan kacamatanya dan menggunakan milik Raffa. Ia kemudian mengarahkan kamera handphone pada wajahnya, mengambil satu gambar dan membuka akun messengernya.
RastyAnjani : Ting! Tong! Kacamata Kakak ku tawan! 😈😠
RaffaelJelek : Bayar berapa buat tebusan?
RastyAnjani : Aku nggak butuh uang.
RaffaelJelek : Jadi? Nyawaku?
RastyAnjani : Nggak begitu juga, Kak 😒😩
RastyAnjani : Gimana dengan permintaan maaf? 😡
RaffaelJelek : Untuk?
RastyAnjani : Pergi gitu aja dan marah-marah nggak jelas? 😬
RaffaelJelek : Oke. Tapi ada syaratnya.
RastyAnjani : Hey! Kacamata Kakak yang jadi tawanan! 😠
RastyAnjani : Kita nggak sedang tawar menawar sekarang!
RaffaelJelek : Maaf, Bu.
RastyAnjani : Huh! Sekarang minta maaf. 😞😞
RaffaelJelek : Maaf, Rasty 🙏
RastyAnjani : Good 😆😆
RaffaelJelek : 💏
RastyAnjani : Ih, Kak Raffa ganjen!
Raffael Jelek : Hehehehe.
*
*
Pungguk Merindukan Bulan - JessJessica
*
*
"Tebak siapa yang akan bergabung makan malam dengan kita?"
Senja, Ibunda Rasty dan Randy, menatap anak kembarnya dengan pandangan berbinar-binar. Rasty dan Randy sendiri tak terlalu peduli, karena sedang sibuk mengisi piring mereka.
"Twinnie?" tegur Frans karena tak tega melihat istrinya cemberut.
"Hm, Obama?" tebak Randy sambil mencomot kerupuk.
"Ngapain juga Obama makan malam dengan kita, Dek?" ucap Senja kesal.
"Robert Downey. Jr?" Rasty mencoba peruntungannya.
"Apa kalian nggak bisa lebih masuk akal lagi?" pekik Senja tak percaya.
"Berarti Tuhan." Putus Randy dengan nada final, dan Senja langsung mencubit pinggangnya.
