Meet Him Again

49K 2K 38
                                    

Steph mengikuti langkah Daniela menuju ruang ganti utama pengantin

"Ada apa Dan? Apa terjadi sesuatu? Apa yang di katakan Tuan Edward?" tanyanya bertubi-tubi

Daniela duduk menyandarkan kepalanya

"Tidak ada.. Edward tidak berkata apapun..."

"Lalu... itu apa yg kau bawa?" steph menunjuk tangan Dan

"Ini kemejanya,.dia minta aku mencucikannya.."

"Astaga... Daniellaa... siapa si orang itu... Oke karna crew kita salah.. Tapi apa harus kau cucikan bajunya?" steph terlihat risih dengan kata mencucikan

"....."

"Trus kenapa harus kau? Kenapa tidak aku saja? Dia itu tampan sekali Daniella..." steph mulai kebiasaan berlebihannya terhadap sesuatu

"Steph please... Itu luarnya saja.. Don't judge a book by it's cover okay..." ucap Dan

"But he not a book Dan..he's a one of the most wanted man in the world I think..hahaha"

"Kalo kamu suka..silahkan kamu yang cuci..nanti aku bilang dia kalo bisa ambil kemejanya di apartemen kamu..gimana?"

"Kalau dia tidak mau bagaimana?"

"Not my bussiness" ucap Dan acuh

"Sepertinya ada sesuatu yg kau sembunyikan...kenapa sampai sebenci itu..dia masih family klient kita Dan" steph masih menyelidiki

" benarkah?"

"Setahuku begitu...dia jadi bridesman tadi..dan memukau banyak mata..benar-benar diluar dugaan klo family klien kita punya sesuatu yg luar biasa..hahaha"

"Please steph don't start again" ucap Dan menunjukan wajah malas

"Sepertinya kau alergi dengan laki-laki tampan..itu tidak baik Daaannn.. orang-orang akan mengira kau tidak normal "steph cekikikan di sela perkataan nya

Dan melirik judes dan menperbaiki duduknya
"Mungkin ya.. Mungkin tidak.." melangkah ke pintu

"Jangan-jangan kau...iiihh mengerikan.. Lalu aku bagaimana??"steph berdramaqueen

"Oh my gosh steph..helloooo...aku lesbian pilih pilih"

Kali ini steph yg menepuk jidatnya sambil menatap kepergian bos nya

***

"Selamat pagi ma'am.. Hari ini keluarga Handerson ingin bertemu anda" sapa Christ Sekretaris utama Dan

"Bukankah soal administrasi sudah selesai"

"Aku tidak tau ma'am..tapi sudah ku minta menunggu di ruangan anda saja"

Daniella mengangguk lalu memasuki ruangannya

"Selamat pagi Tuan Handerson maaf kalo saya membuat anda menunggu" ucap Dan sembari menaruh laptop dan tas tangannya

"Selamat pagi nona Daniela"

Dan menyadari suara itu
Woops... Edward...Musibah apalagi ini...bathin Dan

"Ya.. Se selamat pa pagi" Dan terbata bata

"Ekspresi mu belum berubah.. Kita sudah bertemu dua kali... Nona"

"Ya...silahkan duduk" ucap Dan mengatur nafas nya.. Lelaki di hadapannya benar-benar membuat fikirannya kacau

"Bukankah soal administrasi sudah selesai..?" lanjut Dan dengan senyum semanis mungkin

"Itu sudah selesai..tapi urusan kita belum selesai"

" Ada lagi?" lanjut Daniella cuek

Edward memperhatikan gadis yg hari itu mengenakan blazer warna pink pucat dengan kacamata yg membingkai indah wajahnya, wanita yg sepertinya tidak sama sekali tertarik kepadanya itu membuatnya tertantang

The wedding Planer (COMPLETED) (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang