Part 31

26.2K 1.1K 28
                                    

Dambil dengerin Yura sama Glenn dong.. Yang CINTA DAN RAHASIA.. biar baper pagi-pagi.. Haha

Ee...Haaaiii... Aku kembali... Maafkan lama... Pagi inii aku coba ngulik otak.. Tapi... Hehehe

Maafkan aneh lanjutannya..

Maafkan kalo kata-katanya jadi ga nyambong... Aku lagi butuh perkamusan bahasa yang lebih banyak lagi.. Mohon rekomendasi nya

Lanjut yaa... Jgn lupa Vote..!!

------------------ 👇👇👇

Setelah mengangguk pada Edward, Daniella pun berdiri dan mengikuti langkah Aubrey menjauhi tempat duduk, gadis itu melambatkan laju langkahnya mensejajarkan langkah dengan Daniella,

Ia tersenyum perlahan "kau menyukainya?" tanyanya tiba-tiba

"Eh..." Daniella menatap wajah Gadis di sampingnya

"Ya.. Kau menyukai Edward?" Aubrey mengulang pertanyaanya, Daniella mengerutkan kening tidak mengerti dengan maksud pertanyaannya

"Ya... Lebih dari itu mungkin.." jawab Daniella pada akhirnya

Dia tersenyum lebar "tidak ada perempuan yang menolak pesona Edward saat dia sudah menyatakan cinta nya.."

Daniella merasa ada yang aneh dengan ucapan Aubrey barusan, membuatnya sedikit memutar memory, bagaimana Edward menghadapi Aubrey dan sebaliknya

***
Edward menatap kepergian gadisnya dengan Aubrey dalam diam, rasa khawatir sesaat menyelusupi hatinya, sebenarnya ia tidak yakin membiarkan Daniella pergi dengan gadis itu, tapi tidak mungkin ia begitu jelas memantikkan api permusuhan dengan Aubrey di depan Daniella, ia hanya menarik nafas dalam, dan menghembuskannya perlahan

Pablo yang berdiri di ambang pintu rumah ikut memperhatikan kepergian Daniella dan Aubrey,

Sambil tetap memperhatikan punggung kedua Gadis itu menjauh, ia melangkahkan kakinya menuju Edward yang tengah duduk memandangi aliran air Kanal dan menjatuhkan bokongnya di samping Edward, dua kaleng minuman ringan di tentengnya dan di sorongkan satu kepada Edward,

Edward menatap minuman dan beralih pada wajah orang yang memberikan minuman itu

"Kau sedang apa? Daniella..dengan Aubrey.. Mau kemana mereka..?" tanyanya setelah menyesap minumannya perlahan

" tidak tahu..Dia mengajaknya tadi..."

Pablo tersedak, minuman dalam mulutnya berhamburan kemana-mana "kau yakin? Kau biarkan Daniella dengan serigala betina seperti Aubrey?"

Edward menatapnya terheran, "Maksudmu...?"

"Yahh.. Aubrey belum berubah.. Rasa nya kepadamu masih sama.. Walaupun keluarganya secara terang-terangan dan sengaja mengumumkan perjodohan Aubrey, tapi itu tidak mematahkan rasa nya kepadamu.."

Mendengar ungkapan serius dari bibir nista Pablo, Edward tau, masalah nya tidak sesederhana itu, ia menyandarkan bahu nya, memejamkan mata dan menghembuskan nafas perlahan

The wedding Planer (COMPLETED) (Revisi)Where stories live. Discover now