Part 4

41.6K 1.7K 23
                                    

Sinar matahari melalui gorden kamar sangat menyilaukan,  hingga ia membuka mata perlahan,terasa nyaman dan hangat, telinga nya mendengar degub jantung teratur dan sedikit dengkuran halus, Daniella  mengerjapkan matanya sadar bahwa dia bukan tidur di bantal, tapi di dada seseorang yang ia kenal betul dada siapa, Daniella duduk menatap wajah pemilik dada itu, Edward, wajahnya terlihat polos dan sangat tampan saat tidur,  pemandangan langka itu membuat Daniella gelagapan

Tapi kenapa Edward?, tatapannya beredar melihat sekeliling kamar yang sudah mirip kapal pecah

Melihat dirinya melalui cermin di hadapan ranjang medium size nya , ia mengenakan kemeja Edward

"Tuhan.. apa yg aku lakukan" fikirannya berputar soal kejadian semalam , menyadari Edward bertelanjang dada tapi tetap dengan celana jeans nya membuat gadis itu sedikit lega

Memijat  kepalanya yang terasa pening,  mengingat kejadian semalam saat Jason mencoba memperkosa nya, dan Edward menolong nya

Daniella berjalan ke kamar mandi, mungkin dengan siraman air hangat, tubuhnya akan tenang dan rileks

Edward yang merasakan hangat matahari di dadanya terbangun, menyadari Dan sudah tidak di pelukannya, mengucek matanya bangun dan berjalan mencari Dan, terdengar gemericik air di kamar mandi
"Mungkin Dan sedang mandi" fikirnya

Lalu kembali ke tempat tidur dan membaringkan tubuhnya yg pegal karna duduk semalaman, berpura-pura memejamkan mata saat tahu Dan sudah keluar dari kamar mandi

Dan memperhatikan Edward yg kini berubah posisi tidurnya, lalu duduk di samping tempat tidur

"Apa kau sudah bangun?" ucapnya

Edward tidak bereaksi

Dan mendekatkan wajahnya memperhatikan mata Edward yg tidak setenang tadi

"Gatcha..!" sentak Edward mengagetkan Dan yang seketika melompat dari duduknya

"Hahahaha... Ya ampun Daniella...makanya jangan memandangku seperti itu,"

Dan mengelus elus dada nya menggeleng perlahan

"Apa kau sudah merasa baikan?" tanya Edward kemudian

"..."

"Kenapa kau masih seperti ini... Kau bahkan tidur di dadaku semalaman... Lagipula Ini sudah kesekian kalinya" Edward memasang wajah bosannya

" Edward..apa yg kau lakukan kepadaku..?"

"Tidak ada... Justru apa yang kau lakukan kepadaku?"

"Apa?" Dan keheranan

"Iya.. Kau selalu membuatku ingin bertemu dan sampai lah aku ke apartement ini..ternyata kau sedang di perlakukan tidak senonoh"

"Darimana kau dapat alamat apartementku?"

"Itu tidak penting.. Kalau aku tidak datang.. Aku tidak bisa membayangkan apa yg akan terjadi denganmu"

Dan teringat Edward menyebut nya PEREMPUANKU, dan ingin memastikan nya

"Apa semalam kau dalam kondisi sadar? Tidak terpengaruh minuman apapun?"

"Aku tidak minum.. Kenapa?"

"perempuanku?" tanya Dan menggantung

Edward mengenakan kemeja nya dan memperlihatkan senyum mautnya yang mungkin membuat semua wanita meleleh

"Tidak ada siapapun yang di bolehkan menyentuh perempuanku, secara sengaja ataupun terpaksa"

Dan terdiam mencoba mencerna kata-kata Edward

The wedding Planer (COMPLETED) (Revisi)Kde žijí příběhy. Začni objevovat