Part 10

31.8K 1.2K 7
                                    

Haiiii,.. Aku kembali... Masih di nantikan yaa.. Ide nya untuk kasih judul di part- part yang tanpa judul ituh,.

Tanpa basa basi. Lanjut ahhh

------------------------------
Daniella memutar2 bolpoin di tangannya, memikirkan siapa yang harus mengambil mobil ke kantor Edward

Dia menekan tombol 2 di telefon kantornya,

"Yes ma'am.." suara Christ menyahut dari ujung telfon

"Ke ruanganku Christ.." ucap Dan

"Okay.." jawabnya lalu menutup sambungan telfon

Di ketuknya pintu ruangan Daniella dari luar

"Masuk..."

Christ memasuki ruangan Daniella lalu duduk di hadapannya

"Kamu tau siapa yang memberikan alamat orang tuaku pada Edward?"tanya Daniella

"Mmmm.... Ya... Apa ada masalah bu?"

"Aku akan hukum dia karna hal itu"

Christ menganga, meremas tangannya perlahan

"Kenapa Christ..? Kau tau siapa yang melakukannya?"

"Mmmm... Itu.. Sir Edward sebelumnya bertanya padaku ma'am.. Lalu aku tidak menyanggupi nya.. Sungguh... Tapi,. Saat itu... Dia membawa handphone android terbaru yang sangat aku inginkan.."

"Lalu..."Dan menyelidik menumpukan kedua tangannya di meja

"Ya... Seperti simbiosis mutualisme...Aku bersedia memberikan apa yang dia inginkan.. Asal barang itu jadi milikku," lanjut Christ menahan senyum malu nya

"Jadi kau... Aku fikir stephanie.. Kau tau Christ.. Kelakuanmu membuatku hampir gila.., hanya demi ponsel.." Dan mengernyit tak percaya

"Emm... Bukan..bukan seperti itu... Tapi karna aku lihat dia menyukaimu...dan bahkan lebih dari itu kurasa..jadi yaa.. Aku berikan saja info nya.." Christ menguasai dirinya berkata lebih berani

"Dan kau dapat ponselnya?"

Christ mengangguk pasti

Daniella menggeleng, bingung dengan tingkah Christ..

"Ambil mobilku di kantor Edward sekarang..!!" Dan menyodorkan kunci mobilnya pada Christ, Christ melongo, lalu teringat sesuatu

"Saat kau kemarin pergi mendadak. aku menemukan ini.." Christ menyodorkan kartu nama milik Edward

"Ya.. Ambil mobilku di alamat itu?"

"Boleh aku minta antar stephanie?"

Dan menggeleng tegas "itu hukuman untukmu"

Christ mengangguk lesu, " sekarang?" tanya nya kemudian

"Iya christ... masa tahun depan?" Dan balik bertanya dengan mata membulat

Christ mengambil kunci lalu berjalan keluar ruangan Daniella,

Meraih tas tangannya berjalan menuju lobby utama kantor

"Kemana Christ?" steph memanggil Christ yang sedang melangkah keluar kantor

"Bos memintaku mengambil mobilnya di kantor Tuan Edward.. Bisa kamu antar?" tanya Christ yang langsung sumringah

Tiba-tiba ponselnya berbunyi

"Yes ma,am.." jawabnya kemudian

"Jalankan hukuman dengan baik.. atau ponsel terbarumu itu aku sita.." Daniella berkata di ujung sana

The wedding Planer (COMPLETED) (Revisi)Where stories live. Discover now