The wedding Planer (COMPLETED) (Revisi)

Part 17

Huaaahhhh... Walaupun sakit kaki akibat kecelakaan tunggal, tapi minatku untuk menulis tetap utama, semoga minat kalian untuk membacanya juga makin meningkat yaaaa

------------------

Daniella terbangun karena mendengar tangisan Max putra kakaknya di kamar sebelah, merasakan tangan kekar berat yang melingkar indah di perutnya, Dan terduduk dari tidurnya, berniat ingin mengabadikan kegiatannya pagi itu, mengambil ponsel lalu memotret dirinya dan Edward yang masih tertidur pulas, senyum jahil di arahkan nya pada kamera ponsel nya

Terdengar tangisan Max makin keras, Daniella segera keluar kamar menuju kamar Angelo, pintu kamar terbuka, Dan masuk dan menemui Kim yang sedang membujuk Max

"Kenapa Max?" tanya Dan

"Dia tidak mau mandi aunty.." jawab Kim

"Eeehh.. Max sayang.. Kenapa tidak mau mandi?"

"Disini airnya dingin.. Sangat dingin apa tidak ada air hangat?"

"Kau mau mandi air hangat?"

Max mengangguk

"Di kamar aunty ada air hangat.. Yuk." Daniella menuntun Max yang langsung mengiyakan ke kamarnya

Dan segera ke kamar mandi dan menyalakan water heater untuk Max mandi

Lalu menuju Max yang berdiri memandang ke arah kasur nya di mana Edward masih terlelap

"Aunty, kau tidur bersama laki-laki itu?" Max menunjuk Edward dengan mata keheranan

Daniella terkaget dan bingung akan jawab apa dengan pertanyaan Max

"Apa kalian saling menyukai?" Max menarik-narik tangan Dan dengan tangan mungilnya

"Memang kenapa Max?" tanya Dan kemudian

"Karna daddy bilang Daddy menyukai Mommy, jadi mereka selalu tidur bersama" Max berkata dengan polosnya

"Ayo Max.. Mandi.. Airmu sudah siap..." Dan mengalihkan pembicaraan, Max melangkah ke kamar mandi dengan riang karna air hangat sudah menantinya,

Selesai mandi, Max berlari ke kamar Angelo hanya mengunakan handuk, menuju mommy nya yang sedang menyiapkan baju yang akan ia pakai

"Mom... Kau tau Aunty tidur bersama laki-laki itu.." ucap Max kemudian saat di pakaikan baju, gerakan Kim berhenti menatap mata bening anaknya

"Kau tau dari mana Max?"

"Aku melihat laki-laki itu tertidur di kasur aunty, kalau mereka tidak tidur bersama menurut mommy aunty tidur dimana?" ucap Max kemudian

"Dengar mommy.. Jangan bicarakan hal ini dengan Daddy ya.. Ini hanya rahasia kita berdua.." Kim berkata pada Max perlahan

Max mengangguk membuat tanda silang di bibirnya dengan telunjuk kecilnya

"Aku paling pintar menjaga rahasia.." ucap Max

"Rahasia apa?" Angelo tiba-tiba masuk kamar mengagetkan mereka berdua

"Mmmm.. Itu..." Kim gelagapan

"Rahasia bahwa di kamar Aunty ada pemanas air untuk aku mandi Daddy.." Max memotong kata-kata mommy nya

"Itu sudah bukan rahasia Max.. Semua orang disini tau cuma di kamar aunty ada pemanas air.. Ayo ganteng.. Kita turun, grandma dan grandpa sudah menunggu untuk sarapan.." Angelo menggendong Max turun, Kim mengangguk tersenyum berterimakasih kepada anak tampannya

Kim mengikuti langkah Angelo menuju ruang makan

"Selamat pagi ganteng grandma. Wangi nyaa..." mommy menciumi tubuh wangi cucunya Max