Part 18

30.9K 1.3K 7
                                    

Ya ampuunnn ga nyangka ya udh nyampe lebih dari 30 yang Vote... Trimakasih kawaaaand... Semoga kalian makin pintar membacaaa..

Amiinnn...

Lanjut aaahhh

--------------

Pagi itu Daniella sudah selesai mandi dan bersiap kembali ke Milan, karna Event yang di adakan minggu ini harus di bawah pengawasannya

"Kau mau pulang sekarang?" Edward menyembulkan kepala di balik pintu

"Iya."

"Kenapa?, aku masih ingin berlama-lama disini.."

"Kalau kau mau disini, disinilah semau mu. Aku ada Event minggu ini"

"Event apa?"

"Oh.. Yaaa.,(Dan lupa bahwa Edward hilang ingatan),aku seorang Wedding Planner Edward, dan aku tidak memiliki Asistent sepertimu" Dan menjelaskan

"Oohh.. Lalu bagaimana denganku?"

Dan menggedikkan bahu berjalan keluar kamar, Edward mengekor di belakangnya

"Apa aunty akan pergi hari ini?" tanya Max mendekat ke arah Dan

"Iya Max.. Jangan nakal, mandilah menggunakan air hangat di kamarku, tidak perlu menangis" Dan mengusap rambut Max lembut

"Hanya sebentar kau disini Dani, kau tidak merindukan kami?" Mika menatap Dan

"Jelas aku sangat rindu..." Dan mendekat memeluk Mika

"Tapi aku ada Event minggu ini, professional saja" lanjut Dan

"Lalu Edward?" Angelo yang sedang duduk disebelah Kim menimpali

"Terserah padanya..."

"Mungkin aku ikut pulang, rasanya sepi kalau Dani pergi" ucap Edward kemudian

Mommy dan Daddy memeluk Daniella dan Edward bergantian
"We will miss you both.." ucap Mommy

"Jaga Dani..." ucap Daddy pada Edward

Edward mengangguk, deja vu lagii... Bathin Edward

Daniella dan Edward keluar memasuki mobil masing-masing

***
Damian sudah berada di depan gedung Dan's Organizer, melangkahkan kakinya menuju ke lobby

"Selamat siang.." sapa nya pada resepsionist yang sedang mengetik di laptopnya

Resepsionist itu menoleh dan bangun dari duduknya
"Selamat siang.. Ada yang bisa saya bantu?" tanyanya

"Saya ingin bertemu dengan Daniella.. Apa dia ada di tempat?"

"Maaf dengan siapa?" tanya sang resepsionist memperhatikan sosok tegap dengan wajah rupawan di hadapannya

"Damian.." ucapnya tersenyum

"Tunggu sebentar.." Resepsionist itu mengangkat gagang telfon menghubungi seseorang

"Daniella ada ga?" tanyanya di telfon

"...."

"Ada yang mau ketemu"

"...."

"Damian.."

"......"

"Gimana?"

"....."

"Ok ok..." kembali menaruh gagang telfon di tempatnya, "silahkan temui sekretarisnya di lantai 4" ucapnya pada Damian

The wedding Planer (COMPLETED) (Revisi)Where stories live. Discover now