Part 23

24.5K 1K 10
                                    

Agak rumit memang... Tapi di bawah hujan ini (eits... Maksudnya di bawah langit-langit kamar ini) pala muter-muter nyari kata-kata buat lanjutin..

Comment kalian penyemangat aku... Hehe... Maaf agak lama.. Maaf klo banyak typo, vote nyaaa dooonngg.. Kali kali cerita aku jadi #20 in romance gtu.. Hahaha.. (Ngarep)

Aku nulis trus post, tanpa baca ulang.. Kasian kalian...(eehhh... Kasian diriku kalo baca ulang, apus lagi, ketik lagi, apus ketik, apus ketik ujung-ujungnya narik-narik rambut sendiri deh stresss 😂😂)

Lanjuuttt...🙌🙌🙌

------------------------

"Tolong ceritakan apa saja tentang dirimu dan hubunganmu denganku dulu."

Dan mengalihkan tatapan nya ke depan memperhatikan anak-anak yang  berlarian,  bermain dan saling mengejek, sejujurnya fokus fikirannya hanya pada pria yang masih dengan setelan putih di sampingnya menatapnya intens, mencoba mencerna dan mengolah arti pertanyaan Edward,

Artinya, ia harus mencoba mengulang cerita dulu bersama Edward, dan mendeskripsikan dalam sebuah cerita panjang yang akan mengembalikan ingatan Edward, benarkah?? apa bisa ia menceritakannya di tengah kondisi Edward yg seperti ini,

"Daniella..." panggilan lembut Edward memecahkan fikirannya, ia menoleh lalu tersenyum, mengangkat tangannya memainkan rambut Edward mencoba mengalihkan perhatian pria tampan yang menjadi santapan lezat semua mata wanita di tempat itu, sejujurnya ia tidak rela siapapun menatap Edward-nya dengan lapar, hanya dia.. Dia yang boleh.. Egois bukan... Dan kembali tersenyum

Edward mendesah tidak sabar meraih tangan Dan dari rambutnya, di genggamnya tangan kecil yang habis dalam selimut jari nya tangan gadis yang selalu mengisi fikirannya itu

"Kau tau... Setiap hari aku memikirkanmu, dirimu, siapa kau, apa yang terjadi di antara kita, semuanya kosong, hanya berakhir dengan ingatan yang tidak aku mengerti, Damian berkali-kali mengingatkan bahwa gadis yang bernama Daniella adalah tunanganku, dan betapa kau tidak tau, demi Tuhan.. Aku sangat ingin bertemu dengan gadis itu, sangat ingin melihat reaksinya saat ia tau bahwa aku melupakannya, karna ketidak sengajaan yang mungkin ia tidak mengerti..." Edward menghembuskan nafasnya perlahan matanya menerawang menatap langit Milan yang sangat  cerah hari itu, mencoba memutar masa lalu... Yang selalu berakhir dengan to be continued

"Tapi apa... kau....nyatanya Kau selalu menghantuiku, menggantikan posisinya yang mungkin, aku tidak mengerti ada di sebelah mana hatiku... Aku membayangkanmu setiap saat.. Bahkan ingin selalu bersamamu, Gila bukan.... Tapi itu semua lenyap saat kulihat cincin ini (memainkan cincin di sela genggamannya) hanya ini satu-satunya yang menandaiku... Daniella seperti apa yang aku miliki?, dan sekarang.. Aku mohon... Wakilkan dia untuk menceritakan semuanya kepadaku.." tatapannya mengarah pada Dan yang kini hanya melihat genggaman tangannya

The wedding Planer (COMPLETED) (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang