Part 11

31.1K 1.3K 16
                                    

Haiii... Aku kembalii.. Maaf membuat kalian H2C..(harap-harap Cingcau... Hahaha) signal provider benar-benar bikin wueddan.. Ingin rasanya melempar hp ini ke counter dan menggantinya dengan yang baru.. Eh.. Ngomong2 yg salah provider nya bukan hp nya.. Ahh entah lah siapa yang salah di antara mereka berdua.. Hanya keduanya dan Tuhan yang tau.. Hahaha

Okay.. Jangan lupa Vote nya yaaaa...
Lanjut ahh...

-----------------

Daniella menghempaskan tubuhnya di kasur kesayangan setelah seharian berbincang mengenai konsep dan perancangan acara dengan klien baru nya, dan itu sedikit membuatnya melupakan masalahnya dengan Edward

Mencoba memejamkan matanya berkali-kali setelah membasuh diri di kamar mandi, tapi sulit, wajah Edward dan semua tingkah laku nya wara wiri di kepalanya beberapa hari ini,

Sejak kejadian di kantor itu Edward tidak pernah menampakan wajahnya di kantor atau di apartemen Dan, ada sebersit kerinduan di hatinya kepada lelaki yang sudah secara langsung meminta dirinya kepada Mom and Daddy nya, hanya beberapa pesan singkat yang rutin di kirimkan Edward saat waktu makan tiba, menjelang tidur, dan saat pagi Dan membuka matanya

Sekadar itu, Dan tidak pernah menjawab semua pesan singkatnya, hanya mencoba untuk mengetik, tapi tidak jadi di kirimnya, karna nanti Edward akan berfikir sudah memaafkannya, walaupun sebenarnya sudah, tapi, Dan tidak tahu harus memulai kembali, melanjutkan, atau mengakhirinya

Tring... Ponsel Dan berbunyi pesan singkat singgah di ponselnya

From : Edward

"Jangan lupa makan malam sebelum tidur sweetheart..love you"

Tring.. Pesan singkat kedua muncul

"Did U not miss me?, I really miss U so badly.. Aku tidak pernah bisa tidur sekarang"

Tring... Pesan singkat ketiga

"Aku tidak akan pernah mundur untuk menadapatkanmu.."

Tring.. Pesan singkat keempat

"Sekali lagi maafkan atas segala tindakan bodohku.. Setia lah untukku, suatu hari aku akan kembali untuk memilikimu.."

Dan membaca semuanya, dan kata-kata terakhir Edward membuat hatinya bergetar,

"Setia.. Apa maksudmu.. Kembali.. apa maksudmu.. Apa kau akan mati lalu kembali dalam bentuk mayat hidup lalu menghisap semua darahku?" Dan berbicara pada dirinya sendiri, di matikan layar ponselnya perlahan

"Aku merindukanmu sungguh..." Daniella berbisik di antara bantal dan kasurnya. Ya berbicalah pada dirimu sendiri pengecut, bukannya menghadapi Daniella malah tidak ingin bertemu Edward untuk meluruskan semuanya

Tring.. Pesan kembali singgal di ponselnya

From: +7878xxxx

"Daniella sayang... Aku kini di Milan apa kau tidak merindukan ku..?"

Daniella mengerutkan keningnya, ini bukan Edward, lalu mengetik balasan untuk nomor tersebut

"Siapa?"

Tring..

From :+7878xxxx

"Ini aku.. Ken.. Secepat itukah kau melupakanku setelah kini bersama calon mu?"

Daniella menatap layar ponselnya
"Ken.." ucapnya lirih

Lalu berbalas pesan singkat dengan Ken,, hingga tidak terasa malam sudah terlalu larut, hingga kantuk merayapi matanya

The wedding Planer (COMPLETED) (Revisi)Where stories live. Discover now