Part 6

37.7K 1.6K 17
                                    

Maaf lamaaa...(walaupun jaraknya cuma satu hari hihihi)

Tapi rasa mandek di otak ini tidak juga hilang.. Hufftt...

Tapi sepertinya ada ide sedikit untuk melanjutkan

Jangan lupa vote and comment nya.. Love U...

-------------

Audi sport milik Edward terus melaju melewati perbatasan kota

"Kita mau kemana?" tanya Dan lagi

"...."

"Heiii apa kau tuli??" Dan mulai geram

Cekkiiiiiittttt....... Edward menginjak rem sekencangnya membuat Dan hampir saja terantuk dashboard

"Apa kau sudah gila?, kau mau mencelakaiku atau hmmmpppp..."

Edward menarik tengkuk Daniella dengan cepat dan mencium nya, Dan melotot dan meremas lengan jas Edward, Edward memagut bibir Dan dengan gemas dan penuh perasaan,menghisap setiap inci permukaan nya, dan mulai melayang dan akan membalasnya, tapi Edward langsung menghentikan ciumannya, Dan melongo tidak percaya, Edward sudah tidak waras.. Benar benar...Dan melotot

Tatapan mereka bertemu, setelah sekian kali bertemu orang ini, ternyata dia memiliki mata biru gelap yang indah, bulu mata, dan tatapan tajam yang selama ini tidak pernah di sadari Dan, membuat jantungnya berdegub lebih cepat, sesak, Dan menelan ludahnya dengan susah payah keringat membasahi wajahnya

"Bisakah kau diam dan ikuti saja kemana aku.. Atau kau mau aku turunkan disini?" ucapnya dengan pandangan yang tidak lepas dari Dan

Dan serasa terpaku oleh mata biru gelap itu, Indah... Benar benar indah..

"Heyyy... Sekarang kau yang tuli. Apa tidak mendengar ucapanku?" ucapnya kemudian mengibas ngibaskan tangannya di depan wajah Dan

Dan mengedip ngedipkan mata nya tesadar,lalu mengangguk angguk seperti kerbau di cocok hidungnya

"Bagus..!!" ucapnya mantap lalu melajukan mobilnya kembali

Dan beralih menghadap ke depan mencoba mengatur nafasnya kembali mengusap ngusap dadanya yang terasa masih sesak, rasanya tiba tiba kena serangan jantung, Dan menghembuskan nafasnya perlahan,lalu melirik Edward

"Jangan melihat dari sudut mata..itu attitude paling tidak baik untuk seorang pimpinan" ucapnya

Dan menoleh memandangnya, dan Edward mengerem mobilnya lagi, membuat Dan terkejut,

"Jangan memandangku seperti itu.. Kau membuatku tidak konsentrasi" Mata biru gelapnya kembali menatap Dan

Membuat Dan kembali sesak dan mengatur nafasnya

"Lalu apa aku harus menutup mataku?" pekik Dan tidak tahan dengan sikap arrogan pria sinting di sampingnya

Terdengar tawa renyah Edward, membuat Dan memanyunkan bibirnya

Dan tidak tahu dia akan dibawa kemana dan tidak ingin bertanya lagi, rasa kantuk mulai menderanya karna Edward membawa mobil dengan apik dan santai

Dan menutup matanya terlelap

Sekian jam berlalu, perjalanan masih di lanjutkan dan Edward baru menyadari Dan tertidur dengan posisi yang tidak nyaman

Dia meminggirkan mobilnya lalu menatap wajah gadis itu, polos, lugu, dan menggemaskan, pipinya yang sedikit merona, bibir merah natural membuat Edward kembali tidak tahan untuk menciumnya

Dia menurunkan sandaran kursi penumpang agar Dan lebih nyaman, dan benar saja, Dan langsung merubah posisi tidurnya agak terlentang

Ya ampuunnn aku bisa gila kalau begini, Edward memijit pelipisnya, melihat Dan tidur begitu saja bisa membuat nya menegang, bibir stengah terbuka khas tidur Dan membuat Edward mengecup perlahan bibir itu

The wedding Planer (COMPLETED) (Revisi)Where stories live. Discover now