Bagian kedua dari buku (VKook) Fanfiction.
Tetap sama berisi drabble, oneshoot sampai twoshoot dengan Kim Taehyung dan Jeon Jungkook sebagai tokoh utamanya.
(Dilarang mengcopy atau menyalin cerita ini. Apalagi mengakui sebagai karya milik anda.)
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
-----My Love-----
Tok! Tok! Tok!
"Jungkook-ie! Main yuk!"
Taehyung dengan cengiran lebar menghiasi wajahnya terus mengetuk pintu rumah Jungkook yang hanya berbeda beberapa blok dari rumahnya. Dia terlihat tidak sabar ingin mengajak teman sedari kecilnya itu untuk pergi keluar bersama.
Cklek!
"Taetae sayang, kenapa sikapmu masih belum berubah juga? Mengajak Jungkook bermain saat kalian sudah seusia kuliah seperti sekarang."
Taehyung yang melihat pintu rumah di bukakan oleh ibu Jungkook hanya bisa tersenyum canggung sembari menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.
"Maaf eomma, sudah jadi kebiasaan sih."
"Sudahlah, ayo masuk. Jungkook sedang tidur siang di kamarnya."
Tanpa di suruh dua kali, Taehyung langsung melangkahkan kakinya menuju lantai dua di mana kamar Jungkook berada. Dia buka dengan perlahan pintu bercat putih itu dan mulai mengintip ke dalam kamar tersebut.
Dapat dia lihat Jungkook yang bergelung nyaman di atas tempat tidur dengan wajah yang terlihat sangat polos. Rasanya Taehyung jadi ingin menjaga dan melindungi namja manis itu sampai akhir nafasnya kelak.
Tersadar dari pemikirannya tersebut, dia pun dengan mengendap- endap memasuki kamar Jungkook.
Dengan perlahan Taehyung sibak selimut Jungkook dan langsung menindih tubuh namja manis itu yang masih tertidur pulas.
Bruk!
"Hei manis~ ayo bangun. Kalau tidak aku akan menggelitikimu hingga kau tak bisa tidur lagi."
Kening Jungkook terlihat mengeryit tak nyaman, tapi setelahnya dia membalikkan tubuhnya hingga menghadap ke sebelah kanan. Taehyung yang merasa di abaikan dengan jahil langsung menggelitiki kedua sisi pinggang Jungkook hingga namja manis itu terperanjat kaget dan berteriak kaget.
Saat Jungkook ingin menegakkan posisinya, dia langsung terdiam saat melihat jarak wajahnya dengan Taehyung sangat dekat sekarang.
Kedua mata doenya mengerjap lamban dengan jantung yang sekarang berdegup tak terkendali.
"Jungkook-ie, kenapa malah melamun? Ayo cepat bangun dan kita berangkat sekarang."
Jungkook kembali tersadar saat Taehyung yang tanpa rasa bersalah beranjak dari atas tubuhnya sembari menarik pergelangan tangannya untuk beranjak dari atas tempat tidur.
"Aku tidak mau! Aku masih ngantuk hyung. Hyung pergi saja sendiri!"
Entah kenapa Jungkook menjadi kesal sekarang dan dengan kasar menepis tangan Taehyung.
