Bagian kedua dari buku (VKook) Fanfiction.
Tetap sama berisi drabble, oneshoot sampai twoshoot dengan Kim Taehyung dan Jeon Jungkook sebagai tokoh utamanya.
(Dilarang mengcopy atau menyalin cerita ini. Apalagi mengakui sebagai karya milik anda.)
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
-----Doki Doki-----
"Hah... kenapa jadi ingat sama Taehyung sunbae ya?"
Jungkook terlihat duduk menyendiri di salah satu bangku panjang yang berada di lorong kampusnya. Sesekali kakinya akan berayun pelan bersamaan dengan pemikirannya yang mulai pergi entah kemana.
"Jungkook!"
Merasa namanya di panggil, Jungkook pun langsung mencari asal suara barusan dan mendapati temannya, Yugyeom yang terlihat berlari kearahnya.
"Yugyeom, ada apa?"
"Sebentar lagi dosen masuk. Temani aku mengambilkan minum. Ayo cepat!"
Sret!
"E-eh, tunggu!"
Jungkook tak bisa mengelak lagi dan membiarkan Yugyeom yang dengan setia menarik tangannya untuk mengikuti langkah kaki pemuda tersebut.
Setelah sampai di depan ruangan rumah tangga, Jungkook memilih menunggu di luar dan membiarkan Yugyeom masuk sendirian. Dia terdiam dengan wajah yang menunduk dalam. Terlihat seperti sedang memikirkan suatu hal yang serius.
"Jungkook, sudah."
Pemuda manis itu pun langsung menoleh ke arah Yugyeom yang sekarang menenteng minuman untuk dosen mereka nanti. Dia mengangguk kecil dan setelahnya pergi meninggalkan ruangan tersebut bersama Yugyeom.
"Ada apa? Kau terlihat banyak pikiran akhir- akhir ini."
Terdengar helaan nafas kecil lolos dari celah bibir Jungkook. Dia memang tak pernah bisa menyembunyikan sesuatu hal dari Yugyeom.
"Taehyung sunbae."
Yugyeom yang mendengar nama itu di sebut oleh sang sahabat tersenyum kecil dan menyenggol pelan lengan Jungkook.
"Kau masih mengaguminya sampai sekarang? Daebak!"
"Jangan mengejekku! Kau tau?! Kemarin malam aku memimpikan dirinya dan sekarang aku sangat ingin bertemu dengannya. Sudah sangat lama semenjak ospek aku tak pernah melihatnya lagi."
"Kau seperti orang yang sedang jatuh cinta saja."
Jungkook menghentikan langkahnya dan menatap sebal Yugyeom yang juga ikut menghentikan langkahnya.
"Aku tidak mencintainya! Aku hanya sekedar mengaguminya, Kim Yugyeom. Tidak lebih!"
Yugyeom yang mendengar pengelakan dari Jungkook hanya mengedikkan bahunya dan setelah itu kembali melanjutkan langkahnya.
Jungkook yang merasa di abaikan Yugyeom barusan ikut melanjutkan langkahnya, tapi dengan kedua kaki yang menghentak kesal.
Sepanjang jalan Jungkook terus berceloteh tentang mimpinya kemarin malam, hingga dia pun tidak sadar di berikan isyarat oleh Yugyeom untuk menoleh ke depan mereka. Karena sedari tadi Jungkook hanya memandang ke samping, tepatnya ke arah Yugyeom.
