Bagian kedua dari buku (VKook) Fanfiction.
Tetap sama berisi drabble, oneshoot sampai twoshoot dengan Kim Taehyung dan Jeon Jungkook sebagai tokoh utamanya.
(Dilarang mengcopy atau menyalin cerita ini. Apalagi mengakui sebagai karya milik anda.)
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
-----Goalkeeper Kim & Captain Jeon-----
"Jungkook, aku gagal. Kita pasti tidak bisa memenangkan pertandingan ini."
Taehyung mencengkram surai coklatnya frustasi, Jungkook yang melihat itu pun dengan sigap memegang kedua tangan Taehyung dan menggenggamnya erat.
"Hyung, dengar. Masih ada satu babak lagi. Kau kiper yang hebat. Jangan hanya karena kebobolan satu gol kau kehilangan semangat dan kepercayaan dirimu seperti ini. Aku yakin kau pasti bisa, hyung."
"Tapi kejadian tadi sangat memalukan, Jungkook. Aku gagal menangkap bola padahal sangat dekat denganku. Seharusnya aku lebih fokus tadi."
Jungkook menghela nafas pelan, dia bawa kepala Taehyung untuk bersandar di pundak sempitnya. Mengusap surai pemuda yang merupakan kiper dari tim yang mereka bela saat ini sekaligus kekasihnya itu dengan lembut.
Dia mengerti betapa terpukulnya Taehyung saat ini karena untuk pertama kalinya selama dia membela tim Seoul E-Land dua tahun belakangan ini, baru kali ini ada yang berhasil membobol gawangnya. Namun mereka tidak bisa terus terpuruk, masih ada satu babak lagi dan segala hal bisa saja terjadi di lapangan nanti. Kemenangan masih bisa mereka raih dan yang terpenting saat ini adalah kembali membangun kepercayaan diri mereka, terlebih lagi bagi Taehyung.
"Hyung, aku yakin kita pasti bisa menang. Masih ada satu babak lagi. Tim kita boleh saja kalah dalam babak pertama, tapi dibabak kedua kita pasti bisa meraih kemenangan hyung. Buktikan kalau tidak ada lagi yang bisa membobol gawangmu untuk yang kedua atau yang seterusnya, hyung. Aku percaya padamu."
Taehyung mendongakkan wajahnya menatap wajah sang kekasih yang saat ini menatapnya dalam. Berusaha memberi semangat kembali padanya dan hal itu cukup berhasil.
Jungkook melepaskan pelukannya dan setelah itu dia langsung berdiri dan diikuti oleh Taehyung.
"Hyung, ayo temui yang lain. Sebentar lagi babak kedua akan di mulai, kita harus menyusun strategi untuk selanjutnya."
Jungkook berjalan mendahului Taehyung dengan tangan yang sibuk memasang kembali gelang kaptennya di lengan kanannya, namun belum jauh dia melangkah Taehyung sudah menarik pundaknya dan membawanya dalam dekapan hangat kiper timnya tersebut.
"Terima kasih, sayang. Kau selalu tau bagaimana membuatku merasa lebih baik."
Terdengar kekehan kecil lolos dari bilah bibir Jungkook, dia tinju main-main lengan Taehyung sembari memberikan pemuda tampan itu tatapan mengejek.
"Aku kapten, hyung. Memastikan teman-teman satu timku dalam keadaan baik adalah salah satu tugasku."
Taehyung terlihat tersenyum lebar mendengarnya dan setelahnya dia pun langsung merangkul Jungkook dan membawanya berjalan untuk menemui teman-teman satu tim mereka yang lain.
