Bagian kedua dari buku (VKook) Fanfiction.
Tetap sama berisi drabble, oneshoot sampai twoshoot dengan Kim Taehyung dan Jeon Jungkook sebagai tokoh utamanya.
(Dilarang mengcopy atau menyalin cerita ini. Apalagi mengakui sebagai karya milik anda.)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-----Adore You-----
.
Cinta itu racun
Kau bisa bertahan, berarti menjadi seorang cacat
Kau tak bisa bertahan, berarti mati menjadi pendosa
.
Taehyung dengan hanya mengenakan celana bahan hitam berjalan memasuki kamarnya. Gelas berisi grappa tergantung di jemari kanannya. Langkah kakinya teratur dengan tarikan nafas pelan sebelum menyesap isi gelasnya.
"Hyung, kau kah yang masuk?"
Mata tajam Taehyung melirik kamar mandi yang masih jelas terdengar shower dinyalakan. Sudut bibirnya tertarik kecil dan mulai melangkah menuju sofa tunggal di samping kiri tempat tidur.
"Ya, Kook-ie."
Hening sejenak, sebelum shower di kamar mandi akhirnya di matikan. Pintu bercat putih itu terbuka dan menampakkan sesosok tubuh yang hanya terbalut bathrobe hitam yang kontras dengan kulit porselennya. Langkah kakinya begitu riang memutari setengah tempat tidur hanya untuk menghampiri Taehyung yang sejak tadi terus memandanginya.
Jungkook berhenti tepat di depan Taehyung. Merentangkan kedua tangannya dengan senyuman kekanakannya.
"Peluk~"
Permintaan Jungkook tak pernah bisa Taehyung tolak. Apapun yang Jungkook mau selalu Taehyung berikan. Karena Jungkook merupakan prioritasnya.
Taehyung beranjak dari sofa. Memeluk pinggang ramping di depannya dengan erat. Memberikan kecupan lembut di pundaknya yang sedikit terlihat.
"Bagaimana harimu, sayang?"
Kedua tangan Jungkook beralih memeluk leher Taehyung. Membuat Wajah Taehyung terbenam di tengkuknya.
"Membosankan!"
Taehyung tersenyum kecil. Mengelus pelan pinggang pemudanya dengan disertai remasan lembut yang berhasil membuat Jungkook mengigit bibirnya geli.
"Besok aku libur bekerja. Aku akan menemanimu seharian di rumah."
Taehyung menjauhkan wajahnya dari tengkuk Jungkook. Menatap lekat wajah manis di depannya dalam diam.
Jemari Jungkook yang berada di belakang leher Taehyung terlihat meremas kecil rambut sang kekasih. Nafas Jungkook terdengar berat. Kedua kakinya sedikit mengigil dan dia semakin merapat ke arah Taehyung.
