1. Malam Pertama

84.8K 2.3K 89
                                    

Sakura sedang sibuk dengan kapas dan cairan pembersih make up. Sudah banyak kapas dan tisyu dibuangnya karena make up bekas acara resepsi pernikahannya dengan Sasuke tadi sangat tebal dan membuatnya kurang nyaman. Wajahnya terasa gatal sekali karena tidak biasa memakai bedak berlapis-lapis seperti ini.

Selesai acara Sakura dan Sasuke menyegerakan diri kembali ke mansion Uchiha demi menghilangkan gatal-gatal pada wajah Sakura. Sesampainya di kamar Sasuke yang sangat laki-laki sekali, Sakura segera melepas semua aksesoris yang melekat pada tubuhnya, mengganti guan indah karya perancang busana terkenal dengan flannel dress lengan panjang warna putih kotak-kotak selutut yang membuat Sakura terlihat sangat menggemaskan.

"Kau belum selesai juga?" Dari cermin di hadapannya Sakura dapat melihat Sasuke baru saja keluar dari kamar mandi, tuxedo yang dipakainya sudah berganti dengan celana pendek selutut dipadukan dengan kaos putih garis-garis biru tua. Sederhana tapi tetap terlihat sangat istimewa di mata Sakura.

Sakura mengerucutkan bibir dan memutar tubuhnya meninggalkan cermin. "Kenapa wajahku rasanya gatal sekali Sasuke-kun!?" Rengek Sakura layaknya anak kecil.

Sasuke yang melihat wajah istri barunya menderita lantas mendekat dan menarik dagu Sakura supaya ia bisa melihat dengan jelas apa yang menjadi masalah istri barunya tersebut. Sejenak Sasuke terdiam saat menyadari betapa cantiknya wajah Sakura walaupun ada bercak-bercak kemerahan akibat gatal. Suara keluhan dan gerutuan Sakura membuatnya pecah konsentrasi dari wajah ayu tersebut.

"Kau mandi saja dulu aku akan menanyakan obat alergi pada Ibu. Sepertinya kau tidak cocok dengan make up merk itu." Terang Sasuke yang sudah menarik Sakura berdiri dari kursi.

Sakura mengangguk – masih dengan bibir yang dikerucutkan – dan melangkah menuju kamar mandi. Sementara Sasuke segera keluar dari kamarnya demi menghampiri Mikoto.

Sampai di kamar mandi, Sakura berdiri menghadap cermin yang tergantung di atas wastafel, senyumnya merekah dengan sendirinya saat menyadari bahwa kini dirinya sudah dimiliki oleh Sasuke Uchiha, lelaki yang sama sekali tidak pernah ia bayangkan akan menjadi pendamping hidupnya. Pipinya memanas saat membayangkan apa yang akan terjadi dengannya dan Sasuke nanti malam.

"Aduh aku malu sekali, shannarooo!" Ujar Sakura salah tingkah dan menutupi wajahnya dengan tangan. "Bisa-bisanya kau berpikiran yang bukan-bukan, Sakura? Kenapa otakmu mendadak jadi mesum begini?" omel Sakura pada sosok dicermin – dirinya sendiri.

Setelah sibuk mengomeli dirinya sendiri, Sakura memutuskan untuk segera mandi dan mengobati gatal-gatal yang masih sedikit terasa di sekitar wajahnya. Selesai dengan acara mandinya, kembali Sakura mengenakan pakaiannya yang tadi – kecuali pakaian dalamnya – karena sejujurnya Sakura dan Sasuke hanya membawa sedikit baju ke mansion Uchiha, baju-baju dan barang-barang Sakura sudah diboyong semua ke apartemen Sasuke.

Sebelum menikah Sasuke dan Sakura sudah sepakat bahwa mereka akan tinggal di apartemen sewaan Sasuke. Mereka sudah memutuskan untuk memulai hidup pernikahan mereka dari nol. Keputusan mereka itu sempat mendapat tentangan keras dari Mikoto, padahal Sasuke dan Sakura sudah dibelikan rumah mewah oleh kedua orang tua Sasuke sebagai hadiah pernikahan, tapi mereka bilang, mereka belum memerlukan rumah tersebut.

Akibat penolakan mereka, Mikoto sampai ngambek dan mogok ketemu mereka berdua selama sepekan.

"Ibu bilang salep ini bisa mengurangi rasa gatalnya." Kata Sasuke setelah melihat Sakura keluar dari kamar mandi.

Sakura mengangguk dan ikut duduk bersama Sasuke di ranjang kecil milik Sasuke. Ia meraih gel yang ada di tangan Sasuke, tapi dengan segera Sasuke merebutnya kembali. "Kau tidak bisa mengobati wajahmu sendiri. Biar aku saja."

Marriage LifeWhere stories live. Discover now