35. Untuk Sakura

26.3K 1.1K 118
                                    

Dear, Sakura Uchiha.

Aku tidak tahu harus memulai dari mana, tapi lewat ini aku ingin mengatakan rasa terima kasihku padamu.

Terima kasih atas segala-galanya yang sudah kau lakukan dalam hidupku. Atas semua yang sudah kau berikan padaku dan semua yang sudah kau kerjakan dalam hidupku.

Terima kasih Sakura Uchiha. Kau membawa berbagai macam rasa dan warna dalam duniaku yang begitu sepi dan membosankan.

Mungkin pertama-tama aku harus berterima kasih padamu karena sepuluh tahun yang lalu kau sudah mau menerimaku menjadi Kakak kelas sekaligus pacar pertamamu. Kenangan sepuluh tahun yang lalu, sudah sangat usang apabila itu dibukukan tapi percayalah kenangan itu tidak pernah usang dalam ingatanku. Aku masih sangat ingat bagaimana wajahmu memerah saat kau mengatakan "Iya Sasuke-nii, aku mau jadi pacarmu.", aku juga ingat dengan jelas seperti apa pipimu merona saat kau memanggilku dengan sebutan "Sasuke-kun" untuk kali pertama, aku selalu ingat seperti apa arogannya jantungmu berdetak saat aku mencuri ciuman pertamamu.

Kau tahu Sakura, itu juga ciuman pertamaku! Kau yang mencurinya! Dan apa kau sadar bahwa jantungku lebih arogan dari pada jantungmu kala itu?!

Konyol memang. Tapi yakinlah itu tak akan pernah aku lupakan sama sekali. Bahkan sampai saat ini pun aku masih ingat betapa canggung dan kakunya kita setelah ciuman itu usai. Berbanding terbalik sekali jika saat itu dibandingkan dengan saat ini, saat dimana aku tidak akan mau bangun tanpa ciuman pagi darimu.

Hidup ini lucu Sakura, aku tidak pernah bercita-cita untuk meraih semua ini bersamamu, dulu aku hanya menganggap bahwa kisah kita hanyalah sebatas cinta monyet dikalangan anak-anak SMA yang setelah lulus akan selesai.

Hingga kini aku selalu takjub bagaimana bisa kita kembali bertemu dan kembali bersama bahkan sekarang kita telah terikat untuk tidak pernah berpisah lagi. Kadang aku berpikir, kenapa bukan orang lain saja yang bertugas menjadi teman hidupku? Kenapa harus dirimu?

Aku mencoba membayangkan jika yang jadi pasanganku adalah Hinata, mungkin setiap pagi rumahku akan terasa sangat sepi karena kau tahu sendiri seperti apa istri sahabat Dobe-ku itu.

Aku mencoba membayangkan jika yang jadi pasanganku adalah Ino, mungkin setiap pagi aku akan keracunan dengan makanan dan kopi buatannya.

Aku mencoba membayangkan jika yang jadi pasanganku adalah Temari, mungkin aku akan mati muda dengan istri yang super serius dan kelewat dewasa seperti dia.

Sakura, kau harus tahu bahwa banyak wanita diluaran sana mengagumiku tapi ku pastikan tak ada satu pun dari mereka yang siap jika harus menjadi teman hidupku. Aku kaku Sakura. Aku hampa dan tanpa warna sama sekali. Aku hanya hidup untuk diriku sendiri dan tidak pernah peduli dengan hidup orang lain.

Tapi tiba-tiba kau datang dalam hidupku melalui sebuah kesalahan pada waktu masa orientasi siswa baru di sekolah, kau membawa warna dan rasa dalam hidupku. Aku kesal sekali melihat rambut pink menyebalkan yang selalu berkeliaran di hadapanku, aku benci melihatmu tertawa bersama teman-temanmu karena seolah-olah kau tengah menertawaiku. Dan pada akhir masa orientasi siswa aku semakin benci karena setelah itu berakhir aku tidak lagi punya alasan untuk bertemu denganmu.

Terima kasih Sakura Uchiha, kau dengan sangat suka rela membiarkanku merubah nama belakangmu menjadi sama sepertiku. Kau mau bersusah payah mengganti hari-hari kelamku menjadi hari-hari penuh warna yang tak mampu aku lupakan. Kau mau menerima semua sifat menyebalkan dan membosankanku yang sangat dibenci oleh semua kalangan wanita diluaran sana. Bahkan kau mau menerima dosaku yang sudah mengoyakkan hatimu, kau mau menerima dosaku yang tidak selayaknya kau terima.

Marriage LifeWhere stories live. Discover now