5. The Truth

27.7K 1.2K 114
                                    

"Kau bercanda? Bahkan Teme dan Sakura baru seminggu menikah, dari mana dia mendapat anak sebesar ini. Kau gila." Ucap Naruto dengan suara bergetar.

Konan menggeleng. "Aku berkata ini anak Sasuke, bukan anak Sakura. Ini anak Sasuke dengan Karin. Ini anak mereka, Sanosuke anak mereka."

Mata Naruto melebar, pupilnya mengecil tanda ia benar-benar terkejut dengan sebuah fakta. Fakta bahwa anak laki-laki yang diketahui bernama Sanosuke itu adalah keponakannya.

"A-anak Karin?" tanya Naruto dengan mulut kaku.

Konan mengusap airmatanya dan mengangguk. "Ya."

"B-bagaimana bisa? Bahkan Sasuke sama sekali tidak pernah pacaran dengan Karin!" Elak Naruto.

"Aku akan bercerita, tapi kuharap kau mau percaya bahwa apa yang aku ceritakan adalah kejadian yang sebenarnya terjadi. Aku tidak mengarang cerita sedikitpun disini, aku akan menceritakannya, semuanya apa adanya tanpa menambah maupun mengurangi apa yang sebenarnya terjadi. Jadi kumohon kau percaya." Pinta Konan dengan penuh damba.

Naruto mengangguk dan mempersilahkan Konan menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.

"Kau semangat sekali, ada yang salah denganmu?" tanya Konan yang duduk manis dibalik kemudi mobilnya.

Karin mengangguk-anggukkan kepalanya seirama dengan hentakan music yang ia putar melalui radio mobil. "Kau tau, malam ini Naruto berkumpul dengan sahabat-sahabatnya di Foreplay untuk merayakan ulang tahunnya yang ke 20, disana akan ada Sasuke-kun!! Astaga aku tidak sabar bertemu dengannya!" Pekik Karin girang bukan main.

Konan memutar bola matanya mendengar ucapan Karin. Lagi-lagi Sasuke, lagi-lagi Sasuke. Ocehnya dalam hati.

"Bahkan Sasuke tidak mengenalmu, Karin. Kenapa kau menggilainya sampai seperti ini?"

"Aku sedang berusaha mendapatkan hatinya, Konan. Kau sebagai temanku lebih baik mendoakan yang terbaik buatku saja." Balas Karin seolah tak peduli dengan ucapan Konan tadi.

"Terserahmu." Jawab Konan seraya masuk ke lahan parkir Foreplay – bar terkenal di sekitar Konoha.

Setelah selesai dengan mobilnya, Karin dan Konan turun. Keduanya masuk ke dalam bar yang sudah sangat ramai padahal baru jam delapan malam, beberapa kali mereka mendapat godaan dari pengunjung laki-laki yang datang, ada yang mencoba mengajak mereka terjun ke lantai dansa ada juga yang dengan sengaja mencolek mereka demi mendapat perhatian.

Hal-hal seperti ini bukan hal baru lagi buat mereka, sudah sering mereka keluar masuk bar, tidur dengan stranger men yang baru mereka kenal beberapa jam dan paginya terbangun tanpa busana disebuah kamar hotel.

"Mana mereka?" Tanya Konan dengan sedikit berteriak karena suaranya kalah dengan dentuman musik bar.

"Itu! Disana! Astaga Sasuke-kun!!" Karin menggigit bibir bawahnya saat melihat Sasuke duduk berjajar dengan sahabat-sahabat lelakinya. "Konan, kenapa dia itu seksi sekali!?" Ucap Karin gemas masih belum mau membuang pandang dari Sasuke.

"Kau gila!" teriak Konan ditelinga Karin. "Ayo cepat!" Konan menarik tangan Karin untuk dibawanya ke tempat Naruto berkumpul dengan teman-temannya.

Mereka berdua sama sekali tidak diundang dalam acara Naruto ini, karena yang hadir memang seluruhnya laki-laki dan tidak banyak pula yang ada disana, hanya ada beberapa saja yang menurut Konan maupun Karin itu adalah sahabat terdekat Naruto.

"Hai." Sapa Karin pada sekelompok laki-laki yang tengah menikmati minuman mereka.

"Karin?" Naruto berjengit kaget melihat Karin ada disini.

Marriage LifeWhere stories live. Discover now