112. Rahasia Mawar Beracun

4.7K 88 8
                                        

SATU

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

SATU

DUA SOSOK putih berkelebat. Begitu cepatnya gerakan mereka hingga kelihatan seperti bayang-bayang setan, menembus kelebatan rimba belantara. Di satu tempat setelah keluar dari kawasan hutan sosok di sebelah depan berhenti. Astaga! Ternyata dia adalah manusia biasa juga adanya tapi luar biasanya dia adalah seorang dara berwajah cantik. Pakaiannya putih tipis keabu-abuan. Rambutnya yang tergerai lepas di punggung berwarna pirang membuatnya selain tambah cantik juga tampak anggun.

Sosok ke dua berhenti disamping dara cantik pertama. Ternyata dia juga seorang dara jelita. Raut tubuh dan potongan badannya sangat menyerupai gadis satunya. Siapa gerangan sepasang gadis berwajah sama yang barusan memasuki kawasan rimba belantara sunyi dan berbahaya itu?

Di Negeri Latanahsilam keduanya dikenal dengan julukan Sepasang Gadis Bahagia. Di balik kecantikan mereka yang mempesona itu tersembunyi satu sifat yang membuat orang lain bisa merinding jika mengetahui, terutama kaum perempuan. Sejak lama diketahui sepasang gadis kembar ini memiliki kelainan. Begitu banyak para pemuda yang tertarik pada mereka namun segera menjauhkan diri dengan perasaan ngeri begitu mengetahui bahwa dua gadis itu hanya berselera pada kaum sejenisnya.

"Luhkemboja, ada apa kau berhenti?" bertanya dara bernama Luhkenanga pada dara satunya yang adalah kakaknya.

Sebelum menjawab, dari balik pakaiannya Luhkemboja keluarkan sebuah tongkat terbuat dari batu berwarna biru. Tongkat itu digosok-gosokkannya ke leher. Lalu diturunkan ke dada. Si gadis menggeliat sendiri lalu tertawa panjang.

"Tingkahmu membuat aku ingat pada gadis bernama Luhjelita itu," berkata Luhkenanga. Sepasang matanya membesar berbinar-binar.

Luhkemboja si kakak telan ludahnya sendiri. "Aku juga selalu ingat padanya. Belum pernah kita menemui gadis secantik dia. Memiliki tubuh padat kencang. Waktu dia mendesah memohon agar kita tidak menyentuh dadanya.... Wahai! Apa yang diucapkan dan bagaimana dia menggerakkan tubuh malah membuat aku tambah bergairah. Kapan-kapan aku ingin mencarinya kembali."

"Gadis satu itu memang luar biasa. Terus terang aku juga belum puas wahai kakakku Luhkemboja. Tapi kita harus hati-hati. Kau tahu siapa adanya gadis itu. Dia pasti membekal dendam terhadap kita."

"Mengapa perlu merasa takut padanya. Jika dia berani muncul siapa tahu dia memang sengaja mencari kita karena ketagihan...." kata Luhkemboja lalu tertawa.

(Untuk mengetahui apa yang terjadi antara sepasang dara kembar ini dengan Luhjelita harap baca Episode sebelumnya berjudul "Hantu Langit Terjungkir").

"Tongkat batu ini," kata Luhkemboja setelah puas tertawa.

"Sesuai yang dipesankan kakek, kita harus segera menyerahkan padanya. Tetapi aku punya rencana lain!"

"Heh, apa yang ada di benakmu?" bertanya sang adik.

"Kalau kakek menginginkan tongkat ini berarti benda ini adalah satu benda sangat penting. Pasti mengandung satu kekuatan atau satu kesaktian. Buktinya kau lihat sendiri. Tongkat ini mengeluarkan cahaya biru."

Serial Wiro Sableng Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 - Bastian TitoWhere stories live. Discover now