181. Selir Pamungkas

5.9K 85 4
                                    

SATU

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SATU

SEPERTI dituturkan dalam Episode "Sesajen Atap Langit", ketika berada di kawasan Candi Plaosan Lor, Wiro dan kawan-kawan kedatangan seorang perempuan muda cantik jelita mengaku bernama Ken Parantili dan merupakan selir pertama Penguasa atau Raja Negeri Atap Langit.

Gadis ini datang dengan duduk berjuntai di batang kayu pohon Beringin yang melayang di udara, membekal maksud meminta budi pertolongan Pendekar 212 untuk menyelamatkan dirinya dari pembunuhan yang bakal dilakukan oleh Penguasa Negeri Atap Langit. 

Ketika ditanya bagaimana caranya menolong, Ken Parantili memberitahu bahwa Wiro harus tidur bersamanya sejak matahari tenggelam sore nanti sampai fajar menyingsing keesokannya.

"Ratu, Kunti, Dewi Kaki Tunggal, Jaka, bagaimana menurut kalian?"Wiro bertanya.

"Waktu di Ruang Segi Tiga Nyawa, Empu Semirang Biru berhasil disusupkan Sinuhun Merah Penghisap Arwah karena dia tidak memiliki delapan benjolan di kening. Bukan mustahil gadis di atas batang pohon itu juga orang kiriman Sinuhun Merah."Yang menjawab adalah Dewi Kaki Tunggal.

"Tapi dia menyebut nama Nyi Roro Manggut, orang Sakti di kawasan pantai selatan. Pembantu kepercayaan Nyi Roro Kidul yang sangat kukenal dan malah sudah kuanggap seperti guru..."Ucap Wiro pula.

"Dia bisa saja menjual nama."Kata Kunti Ambiri. "Orang licik selalu menipu dengan mempergunakan nama-nama orang paling dekat dengan kita lalu mengatur keadaan begitu rupa sehingga segala sesuatunya sangat meyakinkan."

Ratu Randang hanya mengangkat bahu ketika Wiro memandang padanya. Diam-diam Wiro jadi ingat ketika dulu dia menolong Ratu Duyung dari kutukan yang melepaskan dirinya dari ujud setengah manusia setengah ikan. Waktu itu dia juga harus tidur dengan gadis cantik bermata biru itu walau kemudian ternyata dia tidak harus melakukan hubungan badan. Apakah hal yang sama akan terjadi jika dia memenuhi permintaan Ken Parantili? Tapi ada satu perbedaan, ketika menolong Ratu Duyung Wiro telah lebih dulu mengenal gadis cantik itu.

Sebaliknya Ken Parantili baru dilihatnya saat itu. "Ucapan Kunti Ambiri ada benarnya."Kata sang pendekar dalam hati.

Setelah menarik nafas dalam dan sambil menggaruk kepala Wiro lantas bertanya pada gadis yang mengaku selir pertama Penguasa Atap Langit itu.

"Sahabat Ken Parantili, apa tidak ada cara lain yang bisa menolongmu agar dapat lolos dari kematian di tangan Penguasa Atap Langit? Misalnya kau menyuruh seseorang menghadangnya ketika dia hendak melaksanakan niat jahatnya atas dirimu?"

Ken Parantili gelengkan kepala. "Aku hanya bisa lolos dari kematian dan Penguasa Atap Langit tidak mampu. membunuhku bila ada lelaki lain tidur di pembaringanku."

"Kalau cuma lelaki berarti banyak lelaki lain yang bisa melakukan itu!"

Berkata Jaka Pesolek. Ratu Randang angguk-anggukkan kepala tanda menyetujui ucapan Jaka Pesolek, Tapi si nenek kemudian mendengus ketika Jaka Pesolek menyambung ucapannya.

Serial Wiro Sableng Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 - Bastian TitoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang