11

53.8K 2.9K 27
                                    

Di kediaman Admans.

"Sebenarnya apa yang terjadi Ricard sampai kaka ku bisa semurka itu"tamya Tisya sambil memberikan darah segar pada Ricard agar semua luka dapat kembali seperti semula.

"Aku yang salah seharusnya aku langsung membawa Lady waktu aku menemukanya". Balas Ricard yang langsung meminum habis darah itu.

"Cih,kau lucu sekali Ricard lihat dirimu sekarang sangat lembah bahkan kau sama dengan manusia-manusia bodoh yang ku temuai". Ledek Tisya pada Ricard.

"Aku tak ingin bercanda Tisya"balasnya.

"Lalu bagaimana kau dapat menemukan Lady bukanya dia dilindungi mantra yang membuat klan kita takmungkin menemukanya bahkan mencium aromanya saja tak bisa?"tanya Tisya pada Ricard.

"Aku menemukan Lady pada saat Alpha Aldan mengikutinya"jawab Ricard.

"Terus bagai mana kau bisa tau kalau itu Lady?. Masa kau hanya menerka dia Lady karena dia di ikuti oleh Alpha itu?"tanya Tisya.

"Tentu aku mengeceknya. Saat aku me.."

"Ricard aku perlu bicara dengan mu" Potong adman yang tiba-tiba datang.

Ricardpun bangkit dari dudujnya.

"Baik Lord". Balas Ricard dan langsung mengikuti Admans.

******

Alana pov

"Aku mau pulang sekarang,Aldan"
Kata ku langsung setelah terbuyar dari lamunan ku,entah kenapa hanya kata itu yang aku pikirkan saat ini.

Dan ku lihat Aldan hanya diam tapi sepertinya raut wajahnya berubah.

Apa dia marah?tapikan aku hanya ingin pulang itu bukan sesuatu yang salah bukan.

"Kenapa kau ingin pergi dari ku baby?". Tanyanya setelah terdiam cukup lama.

ku rasa aura di tempat ini berubah ada apa ini,apa aku salah ngomong.

"JAWAB?"teriak Aldan yang langsung mengagetkan ku.

"Aku...aku mau pulang sekarang. Lagi pula aku tidak mengenal mu siapa kau ?kenapa kau memangilku baby padahal aku tidak mengenal mu dan sekarang aku hanya ingin pulang"ucapku sedikit takut.

Dia mencengkram kedua tangan ku kemudian mengarahkan wajahnya ke telinggaku.

"Kau tak akan pergi kemanapun dan tak akan ada yang yang bisa membawa mu dari ku"bisiknya di telinga ku.

Air mataku tiba-tiba saja terjatuh mendengar ucapanya. Ku pikir dia pria baik yang mau menilongku tapi nyatanya dia malah mau mengurungku.

~

Aldan pov

Aku sangat marah ketika mendengar ucapan mete ku yang ingin pergi dariku.

"Kenapa mate kita ingin pergi apa dia tak suka bersama kita?". Tanya Ruts padaku.

"kenapa kau ingin pergi dari ku baby?"tanya ku berusaha menahan emosiku.

Dia hanya terdiam dan itu membuat ku frustasi.

"JAWAB"bentak ku yang ku rasa mengagetkannya.

"Aku...aku mau pulang sekarang lagi pula aku tak mengenalmu. siapa kau ?kenapa kau memanggil ku baby padahal aku tak menenal mu dan sekarang aku hanya ingin pulang". Jawabnya yang ku rasa mulai ketakutan.

Namun jawabanya membuatku kesal ku cengkram kedua tanggannya dan mendekatkan wajahku ke telinganya.

"Kau tak akan pergi kemanapun dan tak akan ada yang bisa membawa mu dari ku"bisiku yang lebih tepatnya mengancamnya.

My?Lady or Luna (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang