20

36.5K 2.1K 11
                                    

Setelah perdebatan yang cukup lama akirnya Admans melepaskan Lana untuk di bawa ke Pack Aldan dengan ketentuan Admans juga harus ikut karena jarak Pack Aldan lebih dekat dibandingkan istana Admans.

"Bagaimana keadaan Lady ku?"tanya Admans pada dokter setelah memeriksa Lana.

"Luna baik-baik saja Alpha "ucap sang dokter tanpa mempedulikan Admans yang bertanya.

"Dasar anjing tidak tau sopan santun"umpat Admans.

"Lalu kapan Luna sadar?"tanya Aldan.

"Mungkin sebentar lagi Alpha,Luna hanya kelelahan saja jadi tidak membutuhkan waktu lama untuk pemulihan"balas sang dokter.
Aldan hanya menganguk dan dokter itupun pergi dari kamar Aldan.

"Coba kau tidak datang mungkin Lady ku tidak akan pingsan seperti ini"kata Admans dengan wajah datar dan tangan yang sedang di silangkan didepan dada.

"Siapa suruh kau membawa Luna Ku"balas Aldan.

"Membawa?.kau yang melepaskannya,kau tau...."ucap Admas terpotong karena tangan Lana yang bergerak.

Aldan dan Admans yang berada di sisi kanan dan kiri ranjang pun Mengenggam tangan Lana.
Admas mengenggam tangan kiri sedangkan Aldan tangan kanan.
Lana pun tersadar ia merasakan dingin di tangan kiri dan hangat di tangan kanannya.

"Kau baik-baik saja Dear?"tanya Admans.

"Apa ada yang sakit?"tanya Aldan.
Lana melihat mereka secara bergantian.

"Aku baik-baik saja dan tak ada yang sakit"balas Lana.

Admans dan Aldan langsung menghembuskan nafas mereka legah.

"Tapi dimana ini?"tanya Lana lagi.

Admans langsung melihat Aldan sedangkan Aldan hanya meliriknya sekilas dan kembali melihat Alana.

"Hai anjing bodoh cepat jawab pertanyaannya"ucap Ad.

"Dasar mahluk tak sopan"umpat Aldan dan kembali melihat Alana.

"Kau berada di kediaman ku Alana"ucap Aldan.

Alana hanya mengangguk kepalanya mengerti kemudian ia melihat tangannya yang masih di pegang oleh dua mahluk ini.

"Bisa kalian lepaskan langan kalian dari ku"ucap Lana.

Admans dan Aldan pun melepaskan tangan mereka dan melihat Alana.Alana bangun dari tidurnya dan duduk di tepi ranjang.

"Kau tidak takut dengan kami Alana?"tanya Aldan yang terus memperhatikan Lana yang tidak takut pada mereka padahal dia sudah mengelahui semuanya.

"Tidak"balas Lana datar kemudian ia melihat Aldan dan Admans bergantian dan tersenyum.

"Tentu daja aku takut,tapi kalian sama sekali tidak membahayakan ku bukan ?lagi pula aku ini anak penyihir itu lebih menakutkan dari pada mengetahui kalian adalah mahluk aneh"balas Lana.

"Tapi aku iniWarewolf dan dia Vampir apa kau tidak takut sama sekali?"tanya Aldan lagi.

Yang di beri tatapan tajam Admans yang merendahkannya.

"Aku tidak takut pada mu walaupun Kau Warewolf dan untuk Kau"ucap Lana sambil menunjuk Admans.

"Aku sedikit takut pada mu tapi karna kebaikan mu pada ku selama ini dan juga Tisya yang juga baik pada ku jadi aku tidak takut lagi"jelas Lana panjang lebar.

Mereka berdua hanya menganggukan kepala mereka.

Setelah cukup lama di rumah Aldan,Admans pun melihat sekitarnya yang sudah malam.

My?Lady or Luna (End) Where stories live. Discover now