23

32.3K 1.9K 8
                                    

"Apa kau menyukai ku"tanya Aldan tiba-tiba setelah kepergian Admans.

Alana terpaku dan mengerutkan keningnya tidak mengerti sekaligus tidak dapat menjawab pertanyaan Aldan.

"Apa..,apa maksudmu?"Tanya Alana gugub.

Aldan berjalan mendekati Alana, refleks Alana pun mundur.

"Kau tau bukan aku ini Werewolf,aku memiliki insting yang kuat Sweetheart dan aku tau saat kau berbicara dengan vampir itu kau sedang memikirkan ku bukan?"tanya Aldan.

'Darimana dia tau?apa sejelas itu?'tanya Lana dalam hati.

Alana tidak dapat menjawab semua kebenaran yang Aldan ucapkan itu.
Aldan terus mendekat hingga Alana terpojok.

"A...aku tidak mengerti mak.."

"Hahahaha Sweetheart lihat lah wajah mu itu hahaha sanggat lucu hahahahaha"ucap Aldan tiba-tiba.

Alana yang sadar di kerjaipun langsung memukul lengan Aldan.

"Kau jahat.."ucapa Lana sambil memukul lengan Aldan.

Aldan yang tidak merasa sakit sama sekali terus saja tertawa. Alana yang mulai lelah karna pukulannya yang tidak mempan pun menyerah dan memasang wajah kesalnya sambil melipat tangan di depan dada.

"Aku benci pada mu Al"ucap Lana langsung berjalan meninggalkan Aldan yang masih ketawa.

Alana berjalan mensentak-sentakan kakinya karena kesal.

"Sweetheart aku minta maaf.Aku hanya bercanda tadi "Kata Aldan yang menahan tawa sambil mengikuti Alana dari belakang.

Alana yang masih marah pada Aldan sengaja tidak mendenggar ucapan Aldan sambil bejalan menuju tangga.

"Sweetheart aku minta maaf.Aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi kalau aku mengulangginya lagi aku akaan....."ucap Aldan sambil berpikir hukuman apa yang pantas untuknya.

Alana yang menaiki tangga pun berhenti dan berbalik untuk mendenggar ucapan Aldan yang terhenti. Namun,saat berbalik ia tidak memperhatikan kakinya sehingga ia pun terjatuh.

Aldan yang berada tepat di bawah tangga langsung memeluk Alana yang terjatuh. Sehingga posisi mereka sekarang Alana tepat di atas Aldan.

Alana yang masih menutup kedua mata dengan telapak tanganya karena takut.

Sedangkan Aldan yang berada tepat dibawah Lana bukannya menyuruh Alana bangkit dari posisi itu malah merasa senang dan masih memeluk Alana.

"Ehem..ehem"suara deheman seseorang.

Alana pun membuka matanya dan sanggat terkejut dengan posisinya sekarang sedangkan Aldan yang sudah mengetahui siapa itu hanya memutar matanya.

"Apa yang kau lakukan?"tanya Lana yang masih di atas Aldan.

"Harusnya aku yang bertanya seperti itu"balas Aldan dengan senyum manis di wajahnya.

"Maksudmu?"tanya Alana yang merasa binggung.

"Maksudku,apa yang sedang kau lakukan Sweetheart? sampa-sampai tidak mau bangun dari posisi kita sekarang"goda Aldan sambil mencolek dagu Lana.

Pipi Lana pun terasa sangat panas setelah mendengar ucapan Aldan.

'Dasar dong-dong,kenapa bisa ngak sadar sih Lana'umpat Lana dalam hati.

Lanapun buru-buru berdiri dan merapikan baju dan rambutnya yang sedikit berantakan itu. Setelah itu Aldanpun ikut berdiri tepat di depan Alana.

"Apa yang kau lihat?"tanya Lana.

Aldan berjalan selangkah ke depan Lana.

'Dia pikir aku akan tertipu dua kali?'ucap batin Lana.

Lana yang tidak mau tertipu lagi pun berdiri sambil terus melihat Aldan yang maju dan mencondongkan wajahnya menuju wajah Alana saat tidak ada jarak lagi diantara mereka,Alana yang merasa kalau ini tanda tidak baik pun memutar otaknya untuk menghindar dan tidak sadar ia melihat Brunow.

"Hai Brunow"sapa Lana dan langsung berjalan menujunya.

"Kau baru datang?"tanya Lana basa-basi sambil tersenyum pada Brunow.

"Saya sudah dari tadi disini Luna"balas Brunow sambil membalas tersenyum ramah pada Lana.

"Lana masuk ke kamarmu sekarang"ucap Aldan.

Lana yang terkejut dengan nada bicara Aldanpun berbalik dan melihatnya.

"Tapi..."

"Masuk sekarang"potong Aldan.

Alanapun berbalik dan berjalan menuju kamarnya dengan wajah masam.

Aldan Pov

Aku sangat kesal karna Luna ku menghindar saat aku ingin menciumnya di tambah dengan dia yang terlihat sangat akrap dengan Brunow. Karna kesal Lana mengabaikan ku dan tersenyum pada Brunow akirnya aku menyuruhnya untuk masuk ke kamarnya.

"Lain kali jangan tersenyum pada Lunaku"ancam Aldan yang di balas angukan oleh Brunow.

"Dan Ada apa?"sanbungnya.

"Saya hanya ingin mengatakan kalau saya sudah menemukan orang yang menculik Luna"balas Brunow.

"Bagus,ayo kita bicara di ruang kerjaku"balas Aldan sambil berjalan menuju ruanggannya.

Aldan masuk ke ruang kerjanya dan langsung duduk di sofa di ikuti Brunow.

"Jadi siapa orang yang menculik Lunaku?"tanya Aldan.

"Yang menculik Luna adalah Cassy anak Alpha Nick dari Radmoon Pack"balas Brunow.

"Aku sudah menduganya"ucap Aldan.

"Jadi benar dugaanmu kalau wanita genit itu yang menculik Luna kita,lihat saja kalau ketemu"kata Rust kesal.

"Bagaimana kau tau bahwa Cassy yang menculik Luna ku?"tanya Aldan.

"Pada saat Alpha mengatakan kalau wanita yang mempunnyai warrior itu dan juga berasal dari klan serigala kami pun mencari tau semua wanita yang memilikinya dan seperti yang kita ketahui dalam klan kita keturunan wanita hanyalah anak dari Radmoon Pack yaitu putri Cassy"jelas Brunow.

"Dan bukan hanya itu kami juga medenggar kalau salah satu warrior putri Cassy ada yang menghilang entah kemana"sambung Brunow.

"Kita ke Radmoon Pack malam ini"pintah Aldan.

My?Lady or Luna (End) Where stories live. Discover now